Intrik politik muncul ketika Shripad juga mengincar posisi tersebut, menciptakan ujian keberanian yang menantang antara mereka.
Namun, dukungan Ambaji dan kerajaan Maratha ternyata lebih banyak berpihak kepada Bajirao. Jalinan takdir membawa Bajirao dan Mastani bersama saat perjalanan ke Sironja.
Mastani, seorang ahli bela diri dengan keturunan unik dari raja Hindu dan permaisuri Persia Muslim, memohon bantuan Bajirao melawan penjajah.
Pertemuan mereka di tengah tenda menjadi pemicu percikan cinta yang membara. Bajirao menyukai Mastani sejak pandangan pertama.
Meskipun Bajirao sudah memiliki istri setia yakni Kashibai tetapi panggilan cinta kepada Mastani terus menguat di hatinya.
Bajirao dan Mastani melibatkan diri dalam pertarungan epik melawan musuh-musuh yang mengancam kedamaian istana.
Simbol cinta, sebilah pedang, diserahkan oleh Bajirao kepada Mastani, tetapi kebahagiaan mereka dipertaruhkan saat istri pertama Bajirao ingin mengacaukan kebahagiaan mereka.
Kisah cinta yang pelik ini mencapai puncaknya ketika ancaman terhadap Mastani muncul. Mastani diancam akan dibunuh jika terus terlibat dengan Bajirao.
Bajirao memasuki medan pertempuran dengan tekad yang tak tergoyahkan untuk melindungi Mastani.