Namun sial, pada hari H wawancara, Yee Jee menyaksikan sebuah kecelakaan hingga membuatnya syok dan mengganggu pikirannya. Alhasil, kondisinya tersebut berdampak pada wawancaranya dan gagal bekerja di Taekang.
Kegagalannya tersebut telah mengubah seluruh hidupnya, ia sangat kesulitan mendapatkan pekerjaan full time lainnya sehingga harus bekerja paruh waktu demi membayar utang biaya kuliahnya.
Kemalangannya tidak hanya sampai disitu saja, uang hasil kerja paruh waktunya selama ini dibawa kabur kawannya dalam investasi bodong. Meski melapor polisi, namun ia tetap tidak bisa mendapatkan uangnya kembali karena tidak ada hukum yang bisa menjerat temannya itu. Di saat yang bersamaan ia juga diusir dari apartemennya karena menunggak.
Permasalahan keuangan dan pekerjaan yang muncul secara bertubi-tubi tersebut membuatnya tak sanggup hidup lagi dan memutuskan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Akan tetapi, alih-alih mengakhiri kemalangannya dengan kematian, ia malah bertemu dengan Death yang merupakan entitas supranatural yang menghakimi orang mati sebelum menjebloskan ke neraka.
Death marah karena keputusan Yee Jee yang mencari kematian sebelum waktunya, hingga ia memberikan Yee Jee hukuman untuk hidup lagi sebagai orang lain, tetapi kemudian akan mengalami kematian juga sebanyak 12 kali.***