Diduga Diskriminasi, Netizen Kecam K-drama Webtoon Marry My Husband, Penulisnya Belum Minta Maaf

Secara khusus, “detail diskriminatif” dari webtoon asli muncul kembali dan menimbulkan kritik.

Inti dari detail ini adalah bahwa perusahaan yang dibintangi oleh pemeran utama wanita tersebut merilis lini Makanan Halal instan, yaitu rangkaian makanan khusus yang mengikuti ajaran Islam.

Dalam terjemahan resmi bahasa Inggris, lini Makanan Halal perusahaan tersebut gagal karena tuduhan plagiarisme, namun versi asli Korea menceritakan kisah yang berbeda.

Baca Juga: FAKTA! Konsep Seksi Girl Group K-Pop yang Mulai Tak Disukai Penggemar Saat Ini, (G)I-DLE Salah Satunya

Lebih jelasnya, setelah baris Makanan Halal diumumkan, pemeran utama wanita terlihat membaca berita dengan judul seperti “Kelompok relawan Korea ditahan oleh kelompok Islam radikal”,

Sementara karakter lain mengatakan bahwa “Pasukan Islam menculik dan bahkan membunuh orang Korea”. Akibatnya, produk Halal Food mendapat sambutan buruk, dan harga saham perusahaan anjlok.

Karyawan di balik lini Makanan Halal ini bahkan disebut “Gadis Halah” sebagai penghinaan di webtoon “Marry My Husband” versi ini.

Saat ini, sebuah video TikTok yang menghidupkan isu ini, menyebut “Marry My Husband” sebagai “webtoon Islamofobia”.