Musisi Diperbolehkan Manggung Saat Pilkada, Is Pusakata: Kok Picik Sekali

JURNAL GAYA - Belakangan ini tengah ramai diperbincangkan terkait diperbolehkannya musisi untuk manggung saat kampanye Pilkada 2020. Eks vokalis Payung Teduh, Muhammad Istiqamah Djamad mengungkapkan keresahannya terkait aturan tersebut di akun Instagramnya @pusakata pada 21 September 2020.

Pria yang akrab disapa Is ini merasa prihatin dan miris terkait diberikannya aturan tersebut. Terlebih lagi, pandemi Covid-19 belum bisa dibilang usai, tapi malah mau mengundang keramaian.

"Musisi ga boleh konser tapi konser buat pilkada boleh. TOP emang nih kebijakannya aparatur negara di masa seperti ini. Beneran jadi tuh kebijakan, apa ada update bar saya belum tahu? Memang sudah disurati oleh Mendagri, tapi saya tdak habis pikir. Kok picik sekali pikiran seperti itu bisa muncul di tengah pandemi ini," tulisnya.

Ia menyampaikan jika musisi bukan hanya sebagai pelicin untuk memuluskan jalan para calon kepala daerah menuju kepemimpinannya saja. Ia meminta para musisi lebih dihargai lagi.

"Tolong ajarkan cara tetap bersikap waras pada kami, tatkala harus melihat banyaknya ketidakwarasan di negeri ini. Musisi hanya akan selalu dipandang sebagai pelicin dan tim sukses bagi mereka yang oportunis. Harga kami musisi hanya sebatas tim hore aja buat mereka. Yang penting bisa rame. Berapa aja jalan, tapi kadang tetep nawar. Padahal kalau gada musiknya paling sepi. Yang nonton teamnya aja. Alig emang yang punya kepentingan nih," tegasnya.

Meski begitu, ia mengajak followersnya di Instagram untuk tidak lupa menjaga kesehatan. Hal ini dilakukan agar mereka juga bisa melindungi orang tersayang di rumah.

"Tetap jaga kondisi teman semua. Lindungi orang-orang tersayang. Kalau toh harus keluar rumah sendiri atau bersama keluarga, tetap hati-hati. Protokol kesehatan dan selalu waspada. Saya mah belum nyerah, yuk kita jangan nyerah. Kita bisa lewati bersama-sama," pintanya.***