Di tengah kekhawatiran keluarga, media mendesak Harshdeep dengan pertanyaan sulit. Mereka menyatakan bahwa keputusannya untuk terlibat dalam situasi ini mungkin salah.
Harshdeep tetap teguh, menegaskan bahwa jawabannya akan datang. Sementara itu, Gaitri berusaha menyembuhkan Seher di dalam.
Dengan doa-doa dari keluarga di luar, Seher menyebut nama Rajveer dalam keadaan tidak sadar.
Kulwant, di tengah ketegangan, berhasil menangkap seorang pembajak dan mengancam untuk menembak jika tidak ada yang bergerak.
Namun, situasi berubah tiba-tiba ketika pembajak lain menembak rekan mereka sendiri. Sementara itu, Rajveer berusaha untuk menyusul mereka.
Seher, dalam keadaan terkejut, melihat aksi brutal para pembajak yang kini berubah menjadi amuk.
Situasi semakin rumit ketika Harshdeep dan timnya mendengar tembakan. Reporter mengecamnya, menyalahkan keterlibatannya.
Di tengah kekacauan, Asser, seorang pembajak, memimpin aksi mereka dengan kejam. Sinha mencoba mengatasi situasi dengan memanggil bantuan militer dan ambulans.
Namun, perkembangan terbaru membawa keputusan sulit. Asser menuntut pembebasan Masood sebagai syarat agar mereka mengisi bahan bakar pesawat.