Kontroversi Heboh: LE SSERAFIM Dikritik karena Pakaian dan Tarian Provokatif di Gereja

- 21 Februari 2024, 08:59 WIB
Kontroversi Heboh: LE SSERAFIM Dikritik karena Pakaian dan Tarian Provokatif di Gereja
Kontroversi Heboh: LE SSERAFIM Dikritik karena Pakaian dan Tarian Provokatif di Gereja /DB /Kbizoom

JURNAL GAYA- LE SSERAFIM Dikritik atas Pakaian dan Tarian Kontroversial di Gereja.

Aksi berpakaian dan menari LE SSERAFIM baru-baru ini menuai kritik karena dianggap sensitif di tempat ibadah seperti gereja.

Pada tanggal 20 Februari, setelah MV untuk lagu terbaru mereka yang berjudul "EASY" dirilis, seorang netizen menyoroti fakta bahwa girl grup ini merekam MV mereka di sebuah gereja.

Baca Juga: Tragedi Mengejutkan di Marry My Husband Episode 15: Perjuangan Terakhir Lee Yi-kyung

Menurut netizen tersebut, cara berpakaian, tarian, dan musik LE SSERAFIM dianggap tidak sopan.

Terutama, anggota grup terlihat mengenakan crop-top, hot pants, dan pakaian tembus pandang, sambil menari dengan gerakan seksi - hal ini dianggap tidak pantas, terlebih lagi karena lokasi syutingnya adalah tempat ibadah Kristen.

Banyak orang lain juga setuju dengan kritik tersebut, dan kritik tersebut dengan cepat mendapatkan ribuan suka dan jutaan penayangan.

Selain gereja, MV ini juga menampilkan unsur-unsur agama Kristen seperti biarawati, mahkota duri, dan simbol LE SSERAFIM yang menyerupai simbol agama Kristen dengan hati, api, dan anak panah di atasnya.

Beberapa orang juga menuduh LE SSERAFIM mencoba mengubah agama menjadi sebuah estetika, dengan mengaitkan nama grup ini dengan istilah Kristen "le seraphim". 

Sebelumnya, Sabrina Carpenter juga menghadapi kritik serupa dengan video klipnya untuk lagu "Feather", yang menyebabkan pendeta yang mendukung pembuatan video tersebut kehilangan jabatannya.

Baca Juga: Rating Marry My Husband Tetap Kuat Menuju Akhir, Sementara Love Song For Illusion Terus Meroket!

Menurut pendeta tersebut, dia tidak menyadari adanya "tarian provokatif" dalam video tersebut.

Namun, beberapa penggemar LE SSERAFIM membela grup tersebut dengan alasan bahwa MV "Easy" difilmkan di Immanuel Presbyterian Church di California, yang juga telah digunakan untuk pembuatan MV lainnya seperti "Helena" oleh My Chemical Romance dan film-film terkenal seperti "John Wick", "The Amazing Spider-man 2", dan "Legally Blonde".

Tentu saja, pendapat yang berbeda-beda muncul mengenai masalah ini. Ada yang berpendapat bahwa proyek ini tidak mengandung adegan provokatif dan ini adalah masalah terpisah dari lagu "Easy".

Halaman:

Editor: Dini Budiman

Sumber: Kbizoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x