Kehebohan Film Pengkhianatan G30S PKI Sengaja Diciptakan, Politisasi Isu Komunis?

- 27 September 2020, 08:15 WIB
Sejarah G30S PKI.
Sejarah G30S PKI. /mamikos.com

JURNALGAYA - Film Pengkhiatan G30S/PKI kembali ramai diperbincangkan dan diperdebatkan. Film ini akan tayang di SCTV hari ini, Minggu 27 September 2020 pukul 12.00 WIB.

Direktur Riset Setara Institute Halili Hasan mensinyalir, fenomena kehebohan fllm Pengkhianatan G30S/PKI sengaja diciptakan sebagai bagian dari politisasi isu komunis.

Dikutip dari RRI, hal itu sebagai konsolidasi jaringan kelompok-kelompok politik kontra kekuatan nasionalisme-sekuler.

Baca Juga: Di Tengah Perdebatan, Film G30SPKI Akan Tayang di SCTV Minggu 27 September 2020

"Apakah kebangkitan PKI itu riil? Tidak. Itu mainan sekelompok kecil politik yang tidak punya narasi yang kokoh untuk menciptakan musuh bersama," tegas Halili.

Secara substantif, sebenarnya bangsa Indonesia tidak butuh indoktrinasi semacam film Penghianatan G30S/PKI untuk mewaspadai komunisme.

Apalagi film itu jelas film propaganda rezim yang banyak dipersoalkan kontennya oleh banyak sejarawan.

Film G30S PKI. *
Film G30S PKI. *

Untuk itu, ia mengingatkan masyarakat harus diberikan imbauan yang masuk akal terkait isu komunis tersebut.

"Hantu PKI yang sering digembar-gemborkan sekelompok orang itu enggak ada faktanya kok. Masyarakat kita yang tumbuh di masa Soeharto, sudah pada tahu kok adanya film itu," tandasnya.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini 27 September 2020: Film Pengkhianatan G 30S PKI dan Samudera Cinta

Menurutnya, anak-anak muda yang tidak banyak tahu tentang film Penghianatan G30S/PKI itu, sebaiknya tidak perlu diwajibkan juga untuk nonton film itu. Namun, bagi yang mau menonton juga jangan dilarang.

"Mereka sudah lebih canggih dari pada kelompok-kelompok tua untuk menemukan tontonan-tontonan pembanding yang disediakan oleh kemajuan teknologi, khususnya internet," pungkasnya.

Diketahui, Film Pemberontakan G30S/PKI diproduksi oleh Produksi Film Nasional (PFN) yang dipimpin oleh Brigjen TNI Gufron Dwipayana, orang dekat Presiden Soeharto.

Tokoh penting di balik film ini adalah sejarawan Nugroho Notosusanto. Dikutip dari historia.id, Dwipayana memilih Arifin C Noer sebagai sutradara film yang awalnya berjudul Sejarah Orde Baru.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini 27 September 2020: Film Pengkhianatan G 30S PKI dan Samudera Cinta

Film Pengkhianatan G30S/PKI dikerjakan selama dua tahun dengan biaya terbesar saat itu, yaitu Rp800 juta.

Setelah selesai, film ini ditayangkan dalam sidang kabinet dan semuanya setuju. Film berdurasi lebih dari tiga jam ini ditayangkan di bioskop dan TVRI sebagai tontonan wajib anak-anak sekolah dan pegawai pemerintah.***

 

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah