Menurut ibu IU, IU yang berusia tujuh tahun memberitahunya, “Taman kanak-kanak libur, aku sangat senang tidak pergi,” dan ketika ibunya berkata, “Kalau begitu, jangan pergi sama sekali,” IU menjadi marah.
Mengenai tindakannya di masa lalu, IU berkata, “Bukannya aku tidak ingin pergi ke taman kanak-kanak, tapi aku suka hari liburku. Bagaimana kamu bisa melakukan itu padaku sebagai seorang ibu? Apakah Anda menyukai hari-hari ketika Anda harus pergi bekerja?” Ibu IU berkata, “Kamu benar,” dan langsung meminta maaf padanya.
IU berkomentar, “Saya pikir saya menjadi dewasa dengan sikap yang baik berkat ibu saya. Mengakui kesalahan sendiri adalah hal baik yang saya pelajari dari ibu saya, yaitu orang dewasa pun bisa meminta maaf kepada anak-anaknya.”
Kemudian, IU menunjukkan rasa cintanya pada ibunya. Dia berkata, “Bukannya aku harus mencintaimu karena kamu adalah seorang ibu, tapi aku selalu menyukaimu, meskipun aku tidak berusaha untuk menyukaimu. Dan kamu sangat manis. Menurutku kamu sangat manis.”***