Network
JURNAL GAYA- Rencana kolaborasi antara Taylor Swift dan Disney+ yang direncanakan untuk menghiasi papan nama legendaris 'Hollywood' harus dibatalkan setelah mendapat protes dari warga setempat.
Pihak FilmLA, yang bertanggung jawab atas izin film di kota tersebut, memastikan bahwa produksi tersebut akhirnya dibatalkan mengikuti desakan dari masyarakat.
Warga setempat merasa terganggu dengan adanya proyek ini dan menyebutnya sebagai pemandangan yang tidak menyenangkan.
Baca Juga: Skandal Perselingkuhan Pangeran William Terkuak! Sosok Rose Hanbury Bikin Heboh Kerajaan Inggris
Mereka berbondong-bondong datang dan menyuarakan protes mereka, merasa bahwa proyek ini mengganggu kedamaian dan kehidupan mereka.
TMZ melaporkan bahwa berbagai kelompok warga secara kompak menentang kehadiran Taylor Swift di sekitar lingkungan mereka.
Rencana Syuting Proyek Taylor Swift dan Disney+
Rencananya, proses syuting proyek ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dimulai pada tanggal 13 Maret, sehari sebelum Taylor Swift merilis film konsernya, "Taylor Swift The Eras Tour (Taylor's Version)", di platform streaming Disney+ pada tanggal 14 Maret.
Disney+ sebenarnya telah memperoleh izin dari warga setempat untuk melangsungkan proses syuting ini. Namun, dengan adanya protes yang begitu kuat, pihak produksi akhirnya memutuskan untuk membatalkan proyek tersebut.
Baca Juga: Kate Middleton Dikabarkan Menghilang, Orang Dalam Bocorkan Fakta Mengejutkan!
Dalam izin yang diterbitkan, disebutkan bahwa kru produksi akan memulai persiapan pada tanggal 12 Maret mulai pukul 09.00 pagi hingga 22.00 malam waktu setempat.
Proses pembuatan film ini juga melibatkan penggunaan pesawat kendali jarak jauh atau drone yang dijadwalkan pada hari Rabu mulai pukul 19.00 hingga 22.00 malam.
Pengambilan gambar ini direncanakan untuk keperluan syuting Taylor Swift di platform Disney+.
Versi terbaru dari film "Eras Tour" ini akan menampilkan lagu favorit para penggemar Swift, "Cardigan". Film tersebut dijadwalkan tayang di Disney+ pada hari Kamis, 14 Maret.
Di sisi lain, Taylor Swift baru saja menyelesaikan tur dunianya yang sukses dan memecahkan rekor di Singapura.
Baca Juga: Dicibir Netizen Auranya Maghrib, Fuji Tanggapi dengan Santuy!
Penampilannya di negara tersebut berhasil meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Singapura sebesar lebih dari 200 juta dolar atau sekitar Rp 3,1 triliun. ***
