Baca Juga: 5 Fakta Film Pengkhianatan G30S PKI, Produksi Termahal hingga Propaganda
Keluarga yang mengetahui hal itu langsung menangis histeris, berlari, dan menyebut nama ayahnya.
"Papiiiii...." ujar salah satu anak menangis histeris sambil berlari.
Ia terduduk di atas darah sang ayah, mengambilnya, dan membasuhkannya ke wajahnya sambil menangis.
Scene menarik lainnya adalah saat Ade Irma Suryani Nasution ditembak oleh kelompok militer saat akan menjemput Jenderal AH Nasution.
AH Nasution selamat dari peristiwa tersebut. Namun sang anak meninggal. Nama Ade Irma pun diabadikan dalam beberapa taman bermain di Indonesia.
Baca Juga: 5 Fakta Lagu Genjer-Genjer, Propaganda PKI hingga Sindiran untuk Jepang
Film ini dibintangi oleh Bram Adrianto sebagai Kolonel Untung, Amoroso Katamsi sebagai Mayjen Soeharto, Umar Kayam sebagai Presiden Soekarno, Syubah Asa, Ade Irawan dan lainnya.
Pada masa Orde Baru film ini menjadi tontonan wajib. Memasuki masa reformasi ditandai dengan lengsernya Soeharto, film ini tidak wajib ditonton.