Prithvi menegaskan bahwa mereka akan mendapatkan uangnya. Tetapi setelah panggilan berakhir, rasa penyesalan Prithvi atas kematian Tapsi semakin menguat.
Di rumah, suasana gelisah menghampiri Sarla karena Shrishti belum juga pulang. Preeta mencoba menenangkan ibunya.
Preeta memberitahu bahwa dia telah berbicara dengan Shrishti, yang mengatakan bahwa dia akan sedikit terlambat tapi akan segera kembali.
Sarla merasa khawatir bagaimana cara berkomunikasi dengan Shrishti yang keras kepala dan sulit dimengerti.
Preeta kemudian pergi mencari Shrishti di luar, cemas bahwa adiknya mungkin terlibat dalam konfrontasi dengan Neil.
Ketika Preeta tidak ditemukan di kamar, Shrishti merasa bahwa dia tidak bisa menghadapi situasi ini sendirian dan bergegas keluar kamar dengan rasa gelisah yang mendalam.
Pretaa kemudian menemui Janki di kamarnya, di mana telepon rumah berdering. Sameer menyadari kegelisahan dan ketegangan Shrishti, meskipun dia berusaha keras untuk menyembunyikan ketakutannya.
Sameer mencoba menghubungi Shrishti untuk mengetahui keadaannya, menyadari bahwa Preeta sedang tegang karena hal tersebut.
Shrishti memotong panggilan tersebut dan bercerita kepada Janki bahwa dia telah menyaksikan seorang korporator bernama Neil membunuh seorang gadis.