Neil, dengan kesabaran yang menipis, menyatakan bahwa orang tuanya tengah bertengkar. Tetapi Shrishti tidak bisa menahan diri untuk tertawa.
Baginya, ide bahwa Neil adalah penyelesaian untuk masalah orang tuanya hanyalah sebuah lelucon.
Namun, Neil menegurnya dengan keras, memperingatkannya untuk tidak bertindak sembarangan terhadap Shrishti.
Tapi Shrishti dengan keberaniannya menantangnya, siap untuk menghadapinya bersama pasukan premanannya.
Dengan kebanggaan sebagai seorang singa betina, Shrishti menolak untuk menjadi korban, berbeda dengan gadis-gadis yang biasanya menjadi mangsa para preman itu.
Shrishti menantang Neil apakah dia merasa bangga dengan peran yang diembannya. Shrishti yakin kakaknya Preeta akan datang untuk menyelamatkannya dari preman tersebut.
Sementara itu, Preeta, Karan, dan Rishab memasuki rumah. Kakak Neil menyatakan bahwa Neil tidak ada di rumah.
Preeta dibantu Karan dan Rishab memanggil Shrishti, dan ibu Neil datang bertanya-tanya tentang kehadirannya.
Preeta menjelaskan bahwa Shrishti adalah saudara perempuannya yang diculik oleh Neil. Kakak Neil membantah, mengatakan bahwa Neil berada di Delhi sejak kemarin.