Tanpa disangka, Miko naik ke pickup yang sama dengan Shinta karena mobil travelnya mogok. Mereka pun tertidur dengan kepala saling bersenderan.
Sesampainya di tempat masing-masing, ternyata ibu Miko dan Shinta bersaing dengan rumah makan masing-masing.
Ibu Miko mempunyai warung makan Padang, sementara ibu Shinta berjualan opor ayam.
Amak Miko berkata ke Miko bahwa ia sedang pusing karena warungnya sepi sejak ada warung opor ayam milik ibunya Shinta yang baru buka minggu lalu.
Amak Miko mengutus Miko untuk membuat warungnya Ibu Shinta agar sepi, bagaimana pun caranya agar para pelanggan kabur dan kembali ke warung Miko.
Awalnya Miko merasa berat hati, tapi Miko butuh duit untuk mengganti perhiasan, jadi Miko meminta upah untuk misi itu. Amak menyanggupi.
Miko pura-pura jadi pelanggan dengan kumis palsu dan topi, siap dengan misi di warung opor Shinta.
Tak lama Tara, cowok anak juragan kampung datang. Ia diutus ayahnya mencari katering kuliner untuk acara makan bersama anak yatim.
Shinta yang udah lama naksir Tara, antusias menyambut. Sayangnya, sedang seru obrolan mereka, Miko menjalankan aksinya.