Namun, kabut tebal tidak menyebar seperti yang diharapkan, dan orang-orang yang masuk ke dalam kabut tebal tidak kembali.
Monster yang mengguncang langit di dalam kabut tebal secara bertahap menampakkan ciri-ciri mengerikan mereka.
Sebagai pengawal yang setia dan membela masyarakat, selain Xiao Cheng harus menjaga pangeran, ia pun berusaha keras untuk melindungi Kota Chang'an.
Kemudian, para warga menyerbu sebuah penginapan Chang'an, satu-satunya tempat yang dianggap aman dari serangan monster.
Namun, tempat tersebut dijaga oleh pemiliknya agar tidak bisa sembarangan orang masuk. Terjadi konflik yang berakibat pemiliknya meninggal hingga warga masuk.
Tinggal Xiao Cheng dan pangeran putra mahkota yang berada di luar penginapan. Xiao Cheng terus berusaha untuk melindungi pangeran dan masuk ke penginapan.
Akhirnya Xiao Cheng dan pangeran berhasil masuk ke penginapan terdekat tersebut yang dipenuhi oleh banyak orang yang selamat.
Kemudian, Xiao Cheng mengobati luka pangeran dan mewanti-wanti agar pangeran tidak membongkar identitasnya.
Xiao Cheng berpikir keberadaan pangeran erat hubungannya dengan penyerangan monster di balik kabut tersebut.
Di dalam penginapan tersebut, terdapat seorang pejuang wanita, seorang pelacur, seorang pemabuk, seorang pelayan yang tidak senang terhadap kebijakan pemerintah.