Namun, suasana bahagia terganggu ketika Rajeev mengungkapkan kepada ibunya bahwa dia lelah berpura-pura menjadi suami yang sempurna.
Rajeev dengan tegas menyatakan bahwa setelah meraih mimpinya, dia akan meninggalkan desa dan Parineet, menuju kota-kota besar.
Gurinder, ibu Rajeev, bercerita tentang ambisinya menjadi tuan tanah terbesar di Barnala, dan dia melihat tanah Jaswanth sebagai kunci untuk mewujudkan impian tersebut.
Sementara itu, Mandeep yang curiga terhadap Jaswanth, secara diam-diam mengikutinya. Gurinder membantu Parineet bersiap untuk upacara pengangkatan cadar.
Kemudian Gurinder engungkapkan kebahagiaannya memiliki menantu seperti Parineet. Rajeev juga menyatakan cintanya dan rasa syukurnya memiliki Parineet sebagai pasangan hidup.
Ketika upacara pengangkatan cadar dimulai, ibu Rajeev meminta Rajeev untuk bertemu dengan Jaswanth.
Mereka bertemu di jalan, dan Mandeep, yang menyelidiki Jaswanth, tanpa sengaja menyaksikan mereka menerima surat tanah.
Mandeep menyadari kebenaran di balik situasi tersebut, dan dia berniat untuk mengembalikan surat-surat tanah tersebut.
Namun, ibu Rajeev menolak dan memutuskan untuk mengungkapkan rahasia tentang mahar selama upacara pengangkatan cadar.