Yuda dan Intan kaget, tapi mereka berdua mempunyai sebuah rencana setelah bosnya Intan tidak ada di hadapan mereka.
Intan bilang Yuda boleh menggunakan mobil milik bosnya dan Intan tidak akan mengadukannya ke bosnya.
Selain itu, Intan memberikan ide ke Yuda agar Yuda bisa membawa mobil bosnya tersebut untuk mudik ke kampung mereka. Yuda pun menyetujui ide Intan tersebut.
Sesampainya di desa, Intan memperkenalkan ke babehnya bahwa Yuda adalah sopirnya. Sedangkan Yuda bilang ke emaknya bahwa itu adalah mobilnya.
Lalu, Yuda yang mudik dengan mobil bos Intan, menemui wanita yang disukainya dan mengakui mobil itu adalah miliknya agar wanita itu menyukai Yuda.
Kemudian, emak Yuda dan babeh Intan yang musuh bebuyutan bertemu di sebuah tempat ramai. Mulailah mereka bertengkar kembali.
Babeh Intan yang menyebut Yuda adalah sopir Intan, membuat emak Yuda marah dan tersinggung karena menuduh babeh Intan telah menjatuhkan harga dirinya.
Emak Yuda bilang kalau itu adalah mobil milik Yuda. Perempatan yang berprofesi sebagai penari itu tidak suka babeh Intan menjelek-jelekkan Yuda.
Setelah itu, orang tua Yuda dan Intan yang marah, melarang anaknya masing-masing untuk bertemu.