Tak lama datang Bayu, pacar Syifa, datang. Ia bertanya mengapa Syifa masih sibuk dengan peternakannya dan mengacuhkan Bayu.
Syifa bilang peternakan tersebut merupakan satu-satunya warisan dari orang tua Syifa untuk dikelola.
Bayu merasa perhatian Syifa kepadanya berkurang gara-gara peternakan domba tersebut. Bayu yang kesal akhirnya memutuskan Syifa.
Selanjutnya, Syifa dan temannya pamit karena mereka harus segera mengantarkan domba, tapi mobil mereka mendadak mogok di jalan.
Tanpa sengaja Syifa bertemu dengan Virza yang sedang terburu-buru untuk restorannya karena ada pesanan.
Syifa dan Virza bertengkar karena mobil Syifa yang menghalangi jalan Virza untuk pergi. Tak lama Virza pun meninggalkan Syifa.
Sesampainya di restoran, Virza kesal karena domba pesanannya belum juga diantar oleh supplier yang ternyata adalah Syifa.
Setibanya Syifa di restoran Virza, ia dimarahi dan dituntut ganti rugi oleh Virza karena domba Syifa telat datang hingga pesanan makanan Virza dibatalkan pelanggan.
Akibat Virza banyak mengeluarkan uang untuk ganti rugi ke pelanggannya, restoran miliknya bangkrut. Ibu Virza meminta Virza kembali ke Jakarta, tapi Virza menolaknya
Syifa merasa bersalah atas kebangkrutan restoran Virza. Ia pun membantu bekerja di kedai kecil Virza. Lama kelamaan timbul cinta di antara Syifa dan Virza.