Rajeev mencoba menenangkan Pari lalu menyuruhnya pergi dan meninggalkannya. Di sisi lain, Pari tidak ingin meninggalkan Rajeev.
Namun Pari, dengan air mata membanjiri wajahnya, bersikeras untuk tidak pergi dan memohon kepada Rakesh agar tidak melukai Rajeev.
Rakesh, dengan sikap semakin brutal, memerintahkan mereka untuk diam. Ia menyatakan bahwa dia dan Pari harus menikah malam itu agar bisa merayakan malam pernikahan secepatnya.
Rajeev yang marah berteriak agar Rakesh tutup mulut, sementara Pari, dalam ketakutan yang dalam, menawarkan diri untuk mematuhi semua keinginan Rakesh.
Pari memberi syarat ke Rakesh agar tidak menyakiti Rajeev maka ia akan menuruti segala permintaan Rakesh.
Rajeev meminta Pari untuk pergi dan meninggalkannya, tetapi Rakesh menghentikannya dengan pukulan keras dan menggantungnya dengan tali di hadapan Pari.
Dengan air mata yang tak henti mengalir, Pari memohon Rakesh sekali lagi, menyatakan kesediaannya untuk mau menikah dengannya.
Rakesh dengan gembira meletakkan bangku di bawah Rajeev dan menginstruksikan pendeta untuk segera memulai upacara pernikahan.
Dalam hati yang hancur, Pari menatap Rajeev, merenungkan semua pengorbanannya untuknya dan keluarganya, dan kini dia terpaksa melakukan hal ini untuk menyelatkan nyawa Rajeev.