Saat mereka berpikir keretas, Prisha ditelepon dari seorang perawat rumah sakit. Perawat itu menginformasikan bahwa ada pasien yang telah mengambil pil serum.
Akibat meminum pil itu, pasien tersebut terus mengoceh. Prisha pun langsung bertanya ke perawat bagaimana cara pasien bisa dapat pil itu.
Perawat menjelaskan bahwa pasien tengah asyik berkumpul dengan teman-temannya dan mereka membuat pasien itu meminum pil tersebut.
Sejak itu, pasien terus mengoceh tanpa henti. Prisha meminta perawat untuk tetap memantau keadaan pasien sampai stabil.
Setelah berurusan dengan perawat, Prisha mendapat ide cerdik. Ia memikirkan bahwa mereka pil serum ini bisa dipakai untuk melawan Mahima.
Mahima menjelaskan cara kerja pil itu bisa beraksi di dalam tubuh. Rudra dengan serius menyimaknya. Prisha berharap Mahima bisa mengakui kebohongannya.
Prisha merencanakan untuk meminta bantuan ayahnya, GPS, agar mencampurkan pil serum ke dalam makanan Mahima saat acara festival Pongal nanti.
Rudra sangat senang dengan rencana ini dan meyakini bahwa Mahima tidak akan bisa lari dari kebenaran.
Meskipun Prisha tahu sebagai dokter bahwa tindakannya tidak tepat tapi ia rela melakukannya demi menyelamatkan keluarga.