Network
JURNAL GAYA - BTS memang tidak mendapat pengecualian untuk menjalankan kewajiban mereka sebagai warna negara Korea Selatan, menjalankan wajib militer (wamil). Akan tetapi, masih ada harapan bagi ARMY, BTS tetap bisa tampil bersama setidaknya sampai dua tahun ke depan.
Dilansir Jurnal Gaya dari Koreaboo, Administrasi Tenaga Kerja Militer telah menyatakan persetujuan mereka atas undang-undang (UU) yang akan memungkinkan artis budaya pop seperti BTS untuk menunda pendaftaran militer mereka.
"Kami saat ini sedang mendorong untuk merevisi UU Dinas Militer, sehingga artis budaya pop yang luar biasa dapat memenuhi syarat untuk menunda pendaftaran militer mereka," demikian pernyataan Administrasi Tenaga Militer.
Baca Juga: ARMY Jangan Bersedih, BTS Resmi Tetap Harus Wajib Militer
Bulan lalu, Jeon Yong Ki dari Partai Demokrat Korea mengusulkan revisi yang akan memungkinkan artis budaya pop yang luar biasa untuk menunda pendaftaran militer mereka hingga usia 30 tahun.
Mengenai proposal tersebut, Seo Wook, Menteri Pertahanan Nasional menyatakan, “Meninjau kemungkinan penundaan bisa berarti“, menunjukkan bahwa itu adalah pendapat umum departemen pemerintah secara keseluruhan.
Namun, Rancangan Undang-Undang (RUU) yang direvisi akan mengharuskan Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk memilih artis budaya pop luar biasa yang memenuhi syarat untuk penangguhan tersebut, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan keadilan.
Baca Juga: Kabar Gembira, BTS Buka Toko Pop-Up Online, Fans Indonesia Bisa Mengaksesnya
"Administrasi Tenaga Kerja Militer harus memberikan serangkaian kualifikasi yang jelas. Karena masalah keadilan sangat penting, kami akan menetapkan standar yang tinggi untuk kualifikasi rekomendasi," kata Komisaris Mo Jong Hwa.
