Mengenal Kutukan 7 Tahun Idola Kpop, Super Junior Bertahan, Mampukan BTS Melaluinya?

- 18 Oktober 2020, 14:21 WIB
Super Junior, salah satu idola kpop yang mampu bertahan dari kutukan tujuh tahun.*
Super Junior, salah satu idola kpop yang mampu bertahan dari kutukan tujuh tahun.* /Instagram.com/superjunior

 

JURNAL GAYA - Sebagian idola kpop mengakhiri masa jayanya tujuh tahun setelah debut. Popularitas mereka memudar dan harus banting setir untuk mencari jalan baru di luar jalur kpop.

Daur hidup kpop ini dialami oleh sejumlah idola, baik yang tergabung dalam girl grup maupun boy grup, termasuk mereka yang mendulang popularitas tinggi di masa jayanya. Itulah mengapa ini disebut sebagai kutukan tujuh tahun bagi idola kpop.

Namun, tidak semua idola mengalami kutukan tersebut. Ada diantara mereka yang sukses dan mampu bertahan hingga melampaui titik kritis tersebut.

Baca Juga: J-Hope Trending Twitter Indonesia, Berikut 5 Pesona Sunshine BTS yang Bikin ARMY Oleng

Kutukan tujuh tahun

Dilansir Jurnal Gaya dari Kantor Berita Antara, setelah melewati masa jayanya di usia 20-an atau 30-an, banyak idola kpop bubar atau menjauh dari sorotan publik. Mereka pun mulai memilih jalan masing-masing.

Menurut Komisi Perdagangan Korea Selatan, tujuh tahun menjadi periode kontrak tunggal terlama mereka dengan perusahaan manajemen. Setelah itu, para idola ini bisa memperbarui kontrak atau memilih perusahaan lain.

Laman The Korea Times belum lama ini menulis, bahkan beberapa grup wanita paling populer di masanya, seperti Sistar dan 2NE1, tak luput dari kutukan tujuh tahun.

Baca Juga: BLINK, Jennie BLACKPINK Kembali Jadi Idola Girl Grup Terpopuler di Korea, Jisoo No. 3

Grup 2NE1 yang debut pada tahun 2009 harus bubar pada 2016, sementara Sistar tak lagi eksis di dunia hiburan tujuh tahun setelah debut pada tahun 2010.

Beberapa bintang seperti Youngjae B.A.P, HyunA 4Minute, CL 2NE1, dan Hyolyn Sistar melanjutkan karier solo baik itu masih di jalur musik atau beralih ke dunia akting, seperti yang dilakukan Bora Sistar, Sohee Wonder Girls dan Krystal f(x).

"Semua penyanyi berbeda, mereka memiliki berbagai keahlian dan pemikiran tentang apa yang ingin mereka lakukan. Tetapi secara umum, lebih aman bagi mereka untuk menempa karier menyanyi atau akting karena mereka memahami industrinya," ujar kritikus Jung Min Jae.

Baca Juga: Premier Start Up Suzy - Nam Joo Hyuk Trending Twitter Indonesia dan Sabet Rating Kuat

Tak hanya musik dan akting, sederet idola mencoba mengeksplorasi opsi lain seperti membuka saluran YouTube mereka sendiri dan sebagian mendulang sukses.

Mir atau Bang Cheol Yong yang debut bersama grup MBLAQ pada 2009 misalnya. Dua tahun setelah grupnya resmi bubar pada 2015, dia membuka saluran "Mir Bang," untuk membagikan informasi kehidupan pribadinya.

Penonton menilai saluran yang menampilkan Mir dan keluarganya ini bisa memancing tawa. Mir lalu mengganti nama salurannya menjadi "Bang Family" dan tercatat sudah sekitar 640.000 orang menjadi pelanggan.

Baca Juga: 3 Alasan Menonton Search, Drama Thriller OCN Jang Dong Yoon dan Krystal f(x)

Selain dia, ada juga mantan rekan satu grup Mir, G.O pun aktif di platform yang sama, lalu Way yang sebelumnya tergabung dalam grup Crayon Pop.

Way meluncurkan saluran YouTube-nya pada tahun 2017 untuk berbagi kisah di balik layar grup idola K-pop wanita seperti kesulitan mereka hingga tips kecantikan. Sejauh ini, lebih dari 290.000 orang telah menjadi pelanggan saluran miliknya.

Kritikus budaya pop, Kim Hern Sik mengatakan, saat bintang K-pop melewati masa jaya, mereka kehilangan platform untuk berkomunikasi dengan penggemar mereka.

Baca Juga: 9 Street Style RM BTS, Bikin ARMY Makin Oleng Sama Leader yang Smart dan Manly Ini

"Bagi mereka, YouTube adalah platform untuk mereka dapat terus berinteraksi dengan mereka dan tetap menjadi bintang," kata dia.

Tapi hal ini bukannya tanpa resiko. Menurut Hern Sik, tanpa adanya manajemen atau sistem, menjaga kualitas konten bisa menjadi hal sulit. Di sisi lain, mereka bisa kehabisan ide untuk konten mereka.

Di sisi lain, beberapa penyanyi seperti Yoobin yang dulu bergabung dalam grup Wonder Girls pada tahun 2007 memilih menjalankan bisnis.

Baca Juga: Sinopsis Lie After Lie Episode 14 : Lee Yoo Ri Dicampakan, Yeon Jung Hoon Menjauh

Setelah grupnya bubar pada 2017, dia mendirikan perusahaan manajemen RRR ("real recognition real") Entertainment dan menjabat sebagai CEO. Mantan rekannya, Hyerim, bergabung dengannya sebulan kemudian.

Mereka yang bertahan

Pada kenyataanya, memang tak tak semua idola k-pop memudar popularitasnya bahkan saat mendekati usia akhir 30 tahun atau masa karir tujuh tahun. Grup TVXQ dan Super Junior contohnya.

Masing-masing mereka tercatat sudah memiliki pengalaman bernyanyi selama 17 dan 15 tahun dan masih menikmati popularitas di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Sinopsis Start Up Episode 2 : Suzy, Nam Joo Hyuk, dan Kim Seon Ho Terlibat Kisah Rumit

Dua grup ini, masih sempat menggelar tur konser di luar Korea Selatan sebelum pandemi Covid-19 berlangsung.

TVXQ misalnya, melalui konser bertajuk "TVXQ! CONCERT-CIRCLE #” di Filipina, Indonesia pada Juli dan Agustus 2019.

Di Indonesia, duo Yunho dan Changmin, yang bahkan baru datang setelah 16 tahun berkarir, tetap disambut antusias para Cassiopeia (sebutan untuk penggemar TVXQ). Sepanjang konser, penonton yang saat itu terlihat seperti lautan merah menjerit.

Baca Juga: Siap-siap ARMY, RUN BTS Mulai Syuting Lagi Nih

Di sisi lain, ada Super Junior yang juga menggelar dua konser di Indonesia yang jedanya kurang dari setahun. Pada Juni 2019, mereka mengadakan konser bertajuk "Super Show 7S", diikuti "Super Show 8" pada Januari 2020.

Sekalipun para personel grup saat itu berusia di awal hingga pertengahan 30-an, mereka tetap bisa menggebrak panggung melalui koreografi energik dan gombalan yang memancing penggemar atau disebut E.L.F berteriak kegirangan.

Min Jae berpendapat, upaya para idola lebih sering berinteraksi dengan penggemar melalui media sosial dibandingkan sebelumnya, lalu mengeluarkan album lebih sering yang biasanya dalam bentuk mini album dan basis penggemar di dalam dan luar negeri yang solid bisa menjadi alasannya.

Baca Juga: 7 Pesona BTS yang Dijamin Bikin ARMY Oleng, No. 3 dan 4 Bikin Pingsan di Tempat

"Grup seperti Super Junior memiliki basis penggemar internasional yang kuat, yang tidak mudah mati," kata dia.

Menurut dia, para idola perlu membuat rencana jangka panjang daripada berfokus pada bagaimana menghasilkan uang saat ini.

Mereka bisa mencoba menjalankan bisnis yang berhubungan dengan musik dan memanfaatkan bakat dan pengalaman mereka dengan bijak.

Baca Juga: Google Maps Hadirkan Fitur Baru untuk Bantu Jaga Jarak Fisik Selama Pandemi Covid-19

Di sisi lain, perusahaan atau agensi yang melatih calon penyanyi sejak masa kanak-kanak, harus lebih bertanggung jawab untuk mendidik dan membantu mereka merencanakan hidup setelah karier musik berakhir.

Min Jae menyayangkan agensi yang tidak memberi penyanyi mereka lagu yang bagus atau menghubungkan mereka dengan penulis lagu yang berkualitas bagus.

Lantas, bagaimana dengan super boy grup BTS yang tahun ini memasuki usia 7 tahun? Dengan basis penggemar internasional yang begitu kuat dan popularitasnya saat ini, BTS diprediksi mampu bertahan dari kutukan tujuh tahun ini.***

 

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah