Terpukul Pandemi Covid-19, 6 Pria Ini Dirikan Jasa Pengiriman Barang Berbasis Apikasi

- 20 Oktober 2020, 20:23 WIB
Kegiatan Gogo Xpress
Kegiatan Gogo Xpress /Instagram/gogox.press

JURNALGAYA - Enam pengusaha di bidang pariwisata ini mendirikan Gogo Xpress. Yakni jasa pengantaran barang berbasis aplikasi.

Keenam orang tersebut yakni I Nyoman Tri Pandita, Agustian Munaf, Iyus Rachmat Chahyana, Yuri Santari, Ayodya Multazam Wijaya, dan Joseph Sugeng Irianto.

I Nyoman Tri Pandita menceritakan, perusahaan ini dibangun karena sektor pariwisata yang mereka geluti terpukul Covid-19.

Baca Juga: Indonesia Dapat Pinjaman Rp 6,95 Triliun Dari Jepang

"Banyak teman yang tidak bisa bekerja karena tidak ada tamu, sedangkan dapur harus tetap ngebul,” tutur dia kepada Jurnalgaya.com di Bandung, Minggu 18 Oktober 2020.

Pria yang biasa disapa Bli Nyo ini mengungkapkan, karena tidak ada tamu, banyak pekerja yang dirumahkan.

Di antara mereka ada yang banting setir berjualan online. Ada juga yang memang sudah berjualan online sebelum Covid-19.

Baca Juga: Tampil Seksi Tanpa Bra, PM Finlandia Sanna Marin Tuai Kritikan

“Bahkan ada istilah, nanti Departemen Pariwisata berubah jadi Departemen perdagangan, karena orangnya pada dagang semua,” katanya tertawa.

Ide pun muncul, kenapa tidak mendirikan jasa pengantaran barang mirip dengan jasa ojek online yang sudah establish.

Kebetulan ada teman-temannya di Bandung Tourism Rider Community (BTRC) yang memiliki motor. Apalagi di antara mereka ada yang membutuhkan pekerjaan.

"Mereka adalah sopir bus, tour guide, dan pekerja di bidang pariwisata," ucap dia.

Baca Juga: Bioskop di Jakarta Besok Buka Lagi, Ini Daftar Film yang Akan Diputar

Awalnya, Gogo Xpress beroperasi secara offline dengan bantuan WhatsApp dan maps. Orang yang menjadi pengantar barang pun orang pariwisata yang dikenalnya.

Hingga kemudian Gogo Xpress membuat aplikasi dengan mitra yang terus bertambah. Bila dihitung sampai sekarang, mitranya sudah ratusan.

Ada beberapa layanan dalam aplikasi Gogo Xpress. Yakni Xpress, Gogo Nceng, Gogo Kitchen, Gogo Rent, Gogo Cargo, dan Gogo Market.

Selain itu ada juga Gogo ticket untuk pesawat hingga kereta api. Karena basic mereka dari perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata.

Baca Juga: Sinopsis Record of Youth Episode 14 : Park Bo Gum dan Park So Dam Putus?

Pendiri Gogo Xpress lainnya, Agustian Munaf menjelaskan, peminat Gogo Xpress terus meningkat setiap saat.

Apalagi Gogo Xpress tidak menerapkan potongan untuk mitra, berbeda dengan kompetitornya. Namun Gogo Xpress pun belum bisa memberikan diskon.

Saat ini Gogo Xpress terus mengembangkan inovasi dan produknya. Bahkan dalam waktu dekat akan menjalin kerja sama dengan perusahaan besar di Indonesia.

 

 

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah