Network
"Mereka bertanya apa lagi? Saya nge-rap dan mereka bilang apa lagi? Saya membawa saksofon saya dan memainkannya untuk mereka dan mereka menjawab apakah ada hal lain yang ingin Anda tunjukkan kepada kami?," kata V.
Saat itulah ia menyerah karena merasa tidak ada lagi yang harus ditujukkan kepada tim audisi. "Saya akhirnya mengatakan tidak, saya tidak punya hal lain untuk ditunjukkan kepada Anda," ujar V.
Tidak disangka, beberapa minggu kemudian, saat dia bermain di ruang PC (ruang permainan), V mendapat telepon dari Big Hit Entertainment yang menyatakan bahwa dia lulus audisi dan dia adalah satu-satunya orang dari Daegu yang melakukannya.
Baca Juga: V BTS Bikin ARMY Histeris pada Pemotretan BTS untuk Musim Dingin, Kenapa?
Dengan penuh semangat, V bergegas pulang untuk memberi tahu neneknya. V dibesarkan oleh neneknya dan sang nenek adalah olah yang sangat berharga bagi V. Neneknyalah motivasi terbesar V untuk menaklukan dunia kpop. Dan dia sangat terpukul saat neneknya meninggal beberapa tahun kemudian.
"Saya ingat meninggalkan ruang PC (ruang permainan) meskipun saya masih memiliki sisa uang di komputer saya. Saya sangat senang jadi saya pulang untuk memberi tahu nenek saya," tuturnya.
Namun, neneknya merasa tidak yakin bahwa kabar kelulusan itu benar. Ia mengkhawatirkan jika cucu kesayangannya mengalami penipuan seperti yang memang marak terjadi.
"Saya katakan pada nenek, saya lulus! Yang dia jawab 'itu penipuan sayangku.' Kemudian ayah saya ikut berbicara tentang bagaimana 2AM tidak ada di Big Hit tapi JYP jadi itu tidak mungkin nyata," tutur V.
