Network
Al kaget mendengarnya. Tapi, ia pun, tak berani untuk menolak. Akhirnya Al mempersilahkan Papa dan Mama Andin untuk menginap.
Sebelum tidur, Al mengajak Papa nya untuk makan malam bersama. Saat makan malam berbincang-bincang dengan Papanya, Al kembali akting mesra.
Baca Juga: Tanggapi Video Syur, Gisel Bingung dan Sedih
Bahkan, saat makan Al menyuapi Andin agar terlihat oleh orang tuanya kalau hubungan mereka baik-baik saja. Dalam hati, Andin merasa lelah dengan semua kepura-puraan. Andin, sangat sedih harus terus berbohong sama Papanya menyembunyikan perlakuan Al yang sebenarnya.
Saat akan tidur, Andin pamit ke Al untuk pergi ke kamarnya. Tapi, Al terpaksa meminta Andin tidur di kamarnya. Andin sedih, karena ia diminta sekamar dengan Al hanya karena ada Papanya bukan karena memang ingin bersamanya. Andin yang masih marah tau diri. Ia mengambil selimutnya tidur di lantai.
Al mencegah Andin tidur di lantai. Al kembali memarahi dan membentak Andin. Andin miminta pada Al agar kali ini ia tak dibentak lagi. Ia sudah lelah dengan hubungan yang aneh ini.
Baca Juga: Arya Saloka 'Suami' Andin Ikatan Cinta Selalu Bawa 5 Barang Ini di Mobilnya, No 2 Mengejutkan!
Andin pun tertidur di lantai. Tapi, Al tak bisa tidur. Al sebenarnya salut dengan Andin yang selalu membelanya di depan Papanya Andin. Al pun, berucap dalam hati seandainya Andin bukan pembunuh Roy mencintai perempuan seperti Andin bukan hal yang sulit.
Al pun mengangkat Andin dan menidurkan ke tempat tidur. Ia, memilih tidur di lantai. Saat pagi hari, Andin heran kenapa dirinya ada di tempat tidur. Ia melihat ke bawah Al sudah ada di lantai. Andin pun heran, mengapa Al menikahinya tapi sampai sekarang Al tak mau menyentuhnya.
Andin, terus bersikap kaku dan dingin pada Al. Melihat perubahan sikap Andin, Al heran apa yang terjadi pada Andin.
Al pun, mulai terus memikirkan Andin.
