Baca Juga: Buntut Big Hit Umumkan Konser Akhir Tahun, BTS, TXT, dan Semua Idolnya Diduga Diboikot MBC
Teruntuk sm entertainment, saya tau bias, idola, bahkan grup yang saya suka ada di naungan anda.
TAPI SEKARANG TINDAKAN YANG ANDA LAKUKAN BENER BENER UDAH GILA, SUMPAH SAYA SUDAH GAK RESPECT LAGI #StopTheCollaborationWithiFlytek#BoycottSM @SMTOWNGLOBAL pic.twitter.com/Ua46AlhINL— cacalatto (@macalatto) November 10, 2020
Dear SM , saya tidak mau mendukung agensi yang bekerja sama dengan perusahaan yg menindas hak asasi manusia,penahanan sewenang-wenang secara massal, dan pengawasan teknologi tinggi terhadap Uighur, Kazakh, dan anggota lain dari kelompok minoritas Muslim. #BoycottSM— Anak mama saya (@renjunganss) November 10, 2020
Baca Juga: Big Hit dan Superb Rilis Ritme Game Seluler Baru Awal 2021, Termasuk Lagu BTS dan TXT
Tweet serupa bertebaran di Twitter. Umumnya mereka meminta agar SM Entertainment menolak tawaran kerja sama tersebut dan memeriksa track record perusahaan tersebut sebelum menyesal di kemudian hari.
Menurut netizen, yang sebagian besar adalah kpopers, dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan perusahaan AI asal China tersebut cukup serius, sehingga berpotensi merugikan SM Entertainment, khususnya idola yang bernaung di bawah agensi tersebut.
Namun, ada juga kpoper yang meminta agar netizen kembali membaca isi berita dengan seksama sebelum menggulirkan ajakan untuk melakukan boikot. Pasalnya, menurut dia, SM baru sebatas dibidik untuk kerja sama dan belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak.
Baca Juga: SM Entertaintment Gaet 10 Firma Hukum Tindak Komentar Jahat dan Rumor Tentang Artis Mereka
gue gk mendukung #BoycottSM cm make ht ini biar kalian baca
Cukup naikin HT #StopTheCollaborationWithiFlytek supaya SM gak nerima tawaran mereka, mumpung SM blm konfirm nerima nih
Klo SM di bykt itu artinya kalian ngelarang org buat beli albm dari Artis SM dn yg rugi bukan cuma pic.twitter.com/HOuc8vXAla— neo_wa01 (@Na01Kha) November 10, 2020