Relatif, ada reaksi balik di Korea Selatan terhadap bintang yang berbasis di China seperti Lay Zhang Yixing dan Jackson Wang, yang menyatakan dukungan untuk Hong Kong menjadi bagian dari China Raya. Zhang bahkan membatalkan kontrak dengan perusahaan teknologi Korea Selatan Samsung setelah merek tersebut dituduh tidak mengakui kebijakan satu China.
Gerbang bendera Tzuyu
Bahkan sebelum kontroversi soal THAAD, girl grup K-pop Twice menjadi perhatian banyak orang di China pada tahun 2015 setelah anggota berusia 16 tahun Tzuyu (Chou Tzu-yu), yang berasal dari Taiwan, terlihat mengibarkan bendera Taiwan selama acara TV.
Dikritik karena tidak menggunakan bendera China, dia akhirnya mengeluarkan permintaan maaf.
Kegagalan bendera terjadi menjelang pemilihan presiden sekarang Tsai Ing-wen, dan diyakini bahwa dia terpilih sebagian karena reaksi keras terhadap Tzuyu di China.
Iklan Park Bo-gum's K-Swiss
Sebuah iklan 2016 untuk merek K-Swiss juga membuat penyanyi sekaligus aktor Park Bo-gum dalam pergelutan sesaat dengan netizen China.
Banyak yang merasa bahwa iklan tersebut mengejek China dengan menunjukkan Park bersaing dengan pesaing yang dijuluki "Tembok Besar China", yang tidak hanya tampaknya kalah dari Park dalam dance-off dan permainan Go, tetapi juga memukul wajahnya pada satu titik.