Persija Gagal Menjadi Wakil Indonesia. AFC Lebih Memilih Persipura Berdasar 'Sporting Criteria'

20 Desember 2020, 20:41 WIB
Piala AFC Champions League. /The AFC

Jurnal Gaya - AFC menolak usulan PSSI yang mengusulkan Persija menggantikan jatah PSM Makasar yang belum lolos verifikasi mendapatkan lisensi sebagai klub profesional. 

Persipura mendapakan durian runtuh karena diprioritaskan AFC untuk menggantikan satu slot kekurangan untuk berlaga di piala AFC.

Meskipun sudah dipastikan berlaga ke jenjang Asia, Persipura masih harus melengkapi beberapa kekurangan persyaratan administratif yang diminta AFC.

Baca Juga: Ekspor Perdana Dari Pelabuhan Patimban Subang. Presiden Jokowi Menghadiri Secara Virtual

Kabar tersebut didapatkan dari PSSI yang memastikan Persipura Jayapura menggantikan Persija untuk tampil di Piala AFC 2021 bersama Bali United.

PSSI memutuskan penggantian Persija ke Persipura setelah menerima surat dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang diterima pada Jumat (18 Desember 2020).

"AFC ingin klub yang bermain di Piala AFC 2021 harus sesuai dengan 'Entry Manual AFC Club Competition 2021' terkait 'Sporting Criteria'," kata pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Minggu 20 Desember 2020. Seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari ini Tembus 6.982 Orang

Sebelumnya PSSI telah mengirikan pemberitahuan pada AFC bahwa mereka telah menetapkan juara Liga 1 Indonesia 2019 Bali United dan peringkat kedua Piala Indonesia 2018-2019 Persija sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021.

Keputusan PSSI terkait pemilihan Persija dikarenakan salah satu slot peserta Piala AFC 2021 dimiliki oleh juara turnamen lokal yakni Piala Indonesia.

Hanya saja persoalan datang ketika juara Piala Indonesia 2018-2019 PSM Makassar gagal mendapatkan lisensi profesional AFC pada tahun 2020 sehingga jatah mereka dialihkan PSSI ke Persija.

Baca Juga: Tiga Calo Penyedia Jasa Rapid Test Diciduk Polisi

Pemilihan langsung PSSI atas klub yang berhak ke Piala AFC 2021 dilakukan melalui mekanisme rapat Komite Eksekutif. Hal ini berbeda dari biasanya karena Indonesia belum menuntaskan Liga 1 Indonesia 2020 dan belum juga menggelar Piala Indonesia 2020 lantaran pandemi COVID-19.

Sayangnya, AFC tidak meloloskan keputusan PSSI terkait Persija karena menilai kebijakan itu tidak sesuai dengan 'Entry Manual for AFC Club Competitions' edisi tahun 2021.

Dalam pasal 9 'Entry Manual for AFC Club Competitions' edisi tahun 2021 tentang 'Sporting Criteria', urutan perwakilan dari asosiasi anggota AFC untuk Piala AFC 2021 yaitu juara liga divisi teratas, juara piala domestik, peringkat kedua liga divisi teratas, peringkat ketiga liga divisi teratas dan keempat divisi teratas.

Kemudian, diterangkan pula bahwa jika salah satu klub di liga yang berhak ke kompetisi AFC belum memenuhi lisensi AFC, dapat digantikan dengan tim lain dengan posisi tertinggi setelah klub tersebut.

Baca Juga: Lesti Kejora Masuk Jajaran 5 Besar The 100 Most Beautiful Women of 2020! Posisinya Kalahkan Raisa

AFC juga menilai turnamen lokal seperti Piala Indonesia berada satu level di bawah liga divisi teratas. Sehingga mereka tidak mengizinkan peringkat kedua Piala Indonesia ke Piala AFC jika masih ada peringkat ketiga Liga 1 yang lolos proses lisensi AFC.

Beruntungnya Persipura menduduki peringkat ketiga di Liga 1 Indonesia 2019 di bawah 'runner up' Persebaya yang juga belum berlisensi AFC.

Keputusan AFC menunjuk Persipura mendampingi Bali United di Piala AFC 2021, PSSI meminta klub 'Mutiara Hitam' tersebut untuk melengkapi beberapa persyaratan administrasi dengan tenggat waktu sampai Senin, 21 Desember 2020.***

 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler