NBA All Star Weekend 2022 Siap Berlaga 19 Februari, Jangan Lewatkan Tayangannya ya, Ini Kilas Balik Sejarahnya

17 Februari 2022, 06:44 WIB
NBA Al Star Weekend 2022 Siap Berlaga 19 Februari, Jangan Lewatkan Tayangannya ya, Ini Kilas Balik Sejarahnya /

 

 

JURNAL GAYA - NBA All-Star Weekend tahun ini akan memasuki seri ke-71.

NBA All-Star Weekend 2022 menjadi acara yang paling ditunggu-tunggu di seluruh dunia, akan dilaksanakan pada 19 - 21 Februari 2022 waktu Indonesia.

Sepanjang sejarah NBA All-Star Game, para penggemar basket telah menyaksikan banyak pertandingan menarik, mulai dari comeback bersejarah, hingga performa terbaik para pemain yang menakjubkan.

NBA All-Star Game menjadi contoh sempurna dari permainan di NBA, yakni kemampuan dan bakat luar biasa para pemain, sportivitas, dan permainan tim NBA yang berkelas.

Baca Juga: Keren Parah, BTS PERMISSION TO DANCE ON STAGE In Seoul Akan Ditayangkan di Bioskop Seluruh Dunia!

Semakin mendekati hari H, mari kita simak beberapa fakta menarik yang wajib Anda ketahui tentang NBA All-Star Games dari tahun ke tahun!

Momen-momen bersejarah

Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, rivalitas kapten dari divisi Barat dan divisi Timur antara LeBron James dan Kevin Durant akan kembali terjadi Cleveland.

Sayangnya, Kevin Durant tidak dapat melanjutkan penampilan All-Star ke-12-nya karena menderita cedera pada ligamen kolateral medial (LKM) dan mengharuskannya untuk beristirahat selama empat hingga enam minggu.

Baca Juga: Film Love And Leashes Netflix Tayang Perdana Jun U-KISS Viral Karena Lakukan Adegan Ini!

NBA Al Star Weekend 2022 Siap Berlaga 19 Februari, Jangan Lewatkan Tayangannya ya, Ini Kilas Balik Sejarahnya

Posisi Kevin Durant akan digantikan oleh guard dari Charlotte Hornets, LaMelo Ball.

NBA All-Star Game pertama kali dilaksanakan di Boston Garden pada 2 Maret 1951, dengan total penonton sebanyak 10.094 orang, di mana para penonton disuguhkan penampilan dari Ed “Easy” Macauley yang merupakan pemain Boston Celtics saat itu.

Ed Macauley mengakhiri pertandingan dengan keberhasilan mencetak 20 poin yang didapatkan dari 7 kali tembakan yang berhasil masuk dari 12 kali percobaan tembakan sebagai upayanya mendapatkan penghargaan MVP yang didapatkan dengan mudah oleh tim Divisi Timur, di mana Alex Groza pemenang olimpiade asal Indiana yang memimpin tim Divisi Barat dengan meraih 17 poin dan 13 rebound.

Bob Cousy yang berasal dari Divisi Timur bermain berhasil meraih triple-double pertama di All-Star Game, dengan meraih delapan poin, delapan assist, dan sembilan rebound.

Kejadian menarik lainnya terjadi pada Februari 2020. Adam Silver, Komisioner NBA, menjadikan Kobe Bryant sebagai Most Valuable Player (MVP) NBA All-Star Game, sebagai tanda penghormatan untuk Kobe Bryant yang meninggal pada kecelakaan helikopter beberapa minggu sebelumnya. Penghargaan MVP tersebut menjadi penghargaan ke-empat bagi Kobe Bryant.

Pada 2021, Giannis Antetokounmpo, forward Milwaukee Bucks dinobatkan sebagai pemegang titel MVP All-Star Game.

Selain itu, ada beberapa momen terbaik yang terjadi selama NBA All-Star Game.

NBA All-Star Game tahun 1998 dimana dua pemain terbaik NBA bertemu secara tidak sengaja di mana mereka berada di tahapan karir yang berbeda.

Baca Juga: Layak Jadi Panutan, Taeyeon SNSD Minta Maaf untuk Idol K-Pop yang Lebih Muda: Aku Merasa Kasihan Pada Hoobaeku

Di satu sisi, Michael Jordan yang sedang berada pada musim terakhirnya bersama Chicago Bulls, dan di sisi lainnya, Kobe Bryant yang bermain pertama kali di ajang All-Star Game pada usia 19 tahun yang menjadikannya pemain termuda di sejarah ajang NBA All-Star Game.

Penampilan Tim Duncan dan Shaquille O'Neal di NBA All-Star Game 2000, yang membawa tim Divisi Barat meraih kemenangan atas tim Divisi Timur, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah keduanya dinobatkan menjadi co-MVP.

Allen Iverson menunjukkan permainan yang sangat mengesankan pada pertandingan NBA All-Star Game 2001.

Walaupun memiliki tubuh yang relatif pendek, Allen Iverson menutupinya dengan kecepatan, bakat, dan keberanian. Meskipun ada selisih 21 poin di kuarter keempat, Allen Iverson melakukan comeback yang menakjubkan yang diakhiri dengan kemenangan tim Divisi Timur dengan skor akhir 111-110.

Selamat sembilan menit terakhir di kuarter keempat, Allen Iverson mencetak 15 poin, dengan total poin 25 selama pertandingan.

MTN DEW 3-Point Contest tahun ini akan dilaksanakan sehari sebelum NBA All-Star Game di Rocket Mortgage FieldHouse, Cleveland, Ohio. Pertandingan ini merupakan pertandingan kedua yang dilaksanakan saat State Farm All-Star Saturday Night.

Akan ada delapan pemain terpilih untuk berpartisipasi dalam pertandingan ini: CJ McCollum (New Orleans Pelicans), Trae Young (Atlanta Hawks), Zach LaVine (Chicago Bulls), Demond Bane (Memphis Grizzlies), Karl-Anthony Towns (Minnesota Timberwolves), Fred VanVleet (Toronto Raptors), Luke Kennard (LA Clippers), dan Patty Mills (Brooklyn Nets).

MTN DEW 3-Point Contest memiliki lima lokasi utama shooting. Setiap peserta dapat menempatkan rak yang berisi semua bola di setiap lokasi utama shooting. Setiap bola di rak bernilai dua poin.

Baca Juga: Info SIM Keliling Kabupaten Indramayu Besok Kamis, 17 Februari 2022

Masing-masing pesaing akan mendapatkan 70 detik (1:10) untuk menembak sebanyak 27 bola dengan kemungkinan maksimum skor 40 poin pada satu babak.

AT&T Slam Dunk

Pada NBA All-Star Weekend, Anthony Jerome Webb masih dikenal sebagai pemenang slam dunk terbaik karena telah sukses memenangkan pertandingan pada tahun 1986 di Reunion Area, Dallas.

Dengan tinggi 1,7m, Anthony Jerome Webb juga dikenal sebagai pelopor bagi pemain bertubuh kecil lainnya, seperti guard saat ini, Earl Boykins, dan mantan pemain, Muggsy Bogues.

Kejadian menarik lainnya terjadi pada NBA All-Star Weekend 1998 di mana Michael Jordan menunjukkan salah satu dunk yang paling hebat sepanjang masa dan juga menampilkan salah satu permainan pada NBA All-Star Game paling luar biasa yang pernah ada.

Slam Dunk Competition 2016 dapat dikatakan sebagai salah satu kompetisi paling seru dan sengit sepanjang sejarah. Walaupun mendapatkan skor 50 poin, skor dunk yang sempurna – melebihi skor Michael Jordan, melebihi skor Zach LaVine – dan menyajikan penampilan dunk yang inovatif dan luar biasa, Aaron Gordon menjadi dunker terbaik tanpa mahkota.

Untuk kompetisi dunk tahun ini, empat perwakilan dari empat tim berbeda akan ikut serta: Cole Anthony (Orlando Magic), Jalen Green (Houston Rockets), Obi Toppin (New York Knicks), dan Juan Toscano-Anderson (Golden State Warriors).

AT&T Slam Dunk akan dibagi menjadi dua babak. Pada babak pertama, tiga peserta masing-masing akan melakukan dua dunk, dan pada babak final, pemenang akan ditentukan oleh pilihan juri, sebagai pengganti penilaian individu.***

 

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler