Soal Pawang Hujan di MotoGP Mandalika 2022 yang Viral Sampai Tingkat Internasional, Ini Komentar Sandiaga Uno

21 Maret 2022, 16:59 WIB
Menparekraf Sandiaga uno /Kamsari/Dok. Humas Kemenparekraf

JURNAL GAYA - Tak hanya aksi para pembalap di event MotoGP Mandalika 2022 yang menjadi pembicaraan viral di media sosial.

Akan tetapi, kehadiran seorang pawang hujan di ajang bergengsi MotoGP Mandalika mampu menyedot perhatian publik, tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia.

Sosok Rara tiba-tiba menjadi pusat perhatian setelah aksinya yang terekam kamera saat bertugas sebagai pawang hujan Mandalika di ajang MotoGP 2022.

Mengenai hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara.

Baca Juga: Bocoran Dewi Rindu SCTV 21 Maret 2022, JAHAT! Adrian Nekat Gunakan Cara Ini untuk Pisahkan Dewi dan Rindu

Seperti dikutip Jurnal Gaya dari laman Antara, menurut Sandiaga Uno, pawang hujan di MotoGP Mandalika 2022 tersebut adalah bagian dari atraksi kearifan lokal yang menarik perhatian.

"Ini bagian dari atraksi kearifan lokal, budaya yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Tapi tentunya Allah SWT yang tentunya berkehendak balapan tertunda 1 jam dan bisa terlaksana. Ini jadi momen yang berkesan bukan hanya pembalap tapi juga masyarakat Indonesia," ujar Sandiaga dikutip dari keterangan resmi, Senin, 21 Maret 2022.

Ajang MotoGP Mandalika 2022 digelar Pertamina Mandalika International Street Circuit selama tiga hari mulai dari 18 hingga 20 Maret 2022. 

Akan tetapi, saat puncak pelaksanaan, tepatnya jelang race kelas MotoGP, hujan deras mengguyur area sirkuit sehingga mengakibatkan balapan terpaksa ditunda sementara.

"Tadi kita lihat race berjalan lancar, namun tentunya kita juga sangat bersyukur karena hujan yang sempat menunda start akhirnya mereda berkat doa dari setiap dan akhirnya kita melihat race yang sangat menarik," kata Sandiaga. 

Menparekraf mengungkapkan, saat hujan pihak pelaksana langsung melakukan koordinasi. 

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini, 21 Maret 2022, Ikuti Lanjutan Upin dan Ipin, Kuraih Bintang 2, Cinta Anak Soleh

Kemudian setelah melihat data-data yang ada, maka diputuskan balap ditunda selama satu jam.

Hal tersebut dikarenakan selain trek yang basah, juga dapat menyebabkan jarak pandang atau pembalap tidak menjadi jelas saat hujan.

"Jadi terus terang saat hujan kami berkoordinasi kami memastikan bahwa gelaran ini harus sesuai dengan kaidah keselamatan bagi para riders dan juga keselamatan seluruh kru," ujar Sandiaga.

Ada satu hal menarik di saat itu yang mengesankan bagi para hadirin dan pembalap yang berada di area sirkuit.

Pada saat itu, Presiden Jokowi turun ke Pit Lane dan menyapa masyarakat untuk memberikan semangat.

Sehingga akhirnya hujan reda dan pihak penyelenggara memutuskan balap bisa kembali dimulai.

"Saat itu Presiden ambil keputusan untuk tetap melanjutkan prosesi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dan Alhamdulillah, setelah dikumandangkan, hujan mulai reda dan race bisa dimulai," kata Sandiaga.

Sandiaga Uno memuji kesigapan Presiden Jokowi yang menurutnya telah melakukan kebijakan strategis.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series SCTV, 21 Maret 2022, Hancurnya Hati Vanessa Saksikan Pernikahan Rama dan Raisa

"Jadi menurut saya rasa keputusan strategis seperti itu yang akhirnya membawa satu kepastian, kejelasan, dan memberikan juga semangat kepada para penyelenggara bahwa kita berkomitmen dalam menyelenggarakan event ini," ujar pria kelahiran 28 Juni 1969 itu.

Lebih lanjut, suami dari Nur Asia tersebut mengungkapkan bahwa para pembalap mengaku terkesan dengan kondisi tersebut.

"Saya berbicara dengan beberapa pembalap, ini adalah pengalaman pertama mereka. Selain pertama kalinya balap di trek Mandalika, tapi juga balapan dalam keadaan hujan seperti ini. Ini pengalaman yang sangat berkesan buat mereka," ujar Sandiaga Uno.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler