Memilih Aroma Wewangian Sesuai Karakter, Beberapa Hal Ini Perlu Kamu Tahu

29 Mei 2022, 15:05 WIB
Ilustrasi parfum /JG/SWASTI/Pixabay

JURNAL GAYA - Pernahkah kamu menghabiskan waktu berlama-lama di toko parfum hanya demi menemukan aroma wewangian yang dirasa wanginya kamu banget alias pas dengan karakter kamu?

Memilih aroma wewangian yang pas memang gampang-gampang susah, karena setiap wewangian yang dihasilkan biasanya terdiri dari beberapa campuran aroma.

Dirangkum Jurnal Gaya dari berbagai sumber, simak, yuk, hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang wewangian dan bagaimana memilih aroma wewangian sesuai karakter kamu, sekaligus membantu kamu mengenali karakter dari wewangian itu sendiri:

Baca Juga: Channa Maru, Sang Predator Bunga Teratai yang Kini jadi Primadona, Yuk Kita Pelihara

1. Kategori Wewangian

Floral
Aroma yang berasal dari bunga-bungaan. Misal mawar, melati, anggrek, lavender. Umumnya memunculkan kesan feminin dan manis.

Fruity
Beberapa berasal dari citrus, orange, lime, grapefruit, atau aroma minuman. Memunculkan kesan segar dan bersih. Cocok untuk kamu yang sporty, aktif, dinamis, atau sering beraktifitas outdoor.

Oriental
Umumnya berasal dari vanilla dan rempah-rempah yang memunculkan kesan manis dan hangat, seksi dan menggairahkan. Tonka bean juga sering digunakan dalam wewangian oriental.

Buat kamu yang ingin tampil lebih misterius, bisa memilih wewangian oriental yang mengandung unsur amber, yakni perpaduan bunga-bungaan, vanila yang manis dan kayu-kayuan.

Woody
Umumnya menggunakan aroma segar dari kayu-kayu hutan seperti cendana, pinus, atau wangi khas tembakau dan tanah basah.

Wangi woody ini mirip dengan oriental tapi terkesan lebih berat. Tepat digunakan di acara formal, malam hari, cuaca dingin, atau bisa jadi pilihan kamu yang ingin tampil sedikit maskulin.

Baca Juga: 7 Parfum Supermarket di Bawah Rp20 Ribu Versi Rachel Goddard, Nomor 4 Juaranya, Cocok untuk Kencan Akhir Pekan

2. Tingkatan Wewangian
Ini penting untuk kamu pahami supaya tidak erburu-buru saat mencoba wewangian. Dalam setiap wewangian terdapat tiga tingkatan aroma berbeda di waktu yang berbeda pula, yakni:

Top Notes :
Aroma yang tercium pertama kali. Umumnya floral atau fruity yang segar. Aroma ini cenderung kuat namun cepat menguap.

Middle Notes/Heart Notes :
Aroma yang muncul setelah aroma top notes menguap, kira-kira lima belas menit hingga satu jam setelah wewangian disemprotkan ke kulit tubuh. Umumnya kombinasi antara floral dan fruity, atau herbal.

Base Notes :
Lapisan aroma terakhir yang muncul setelah aroma top dan middle notes menguap. Bisa dibilang inilah aroma inti dari suatu wewangian Aromanya tajam dan nggak cepat menguap. Umumnya akan tercium wangi dari woody atau amber.

Baca Juga: 7 Parfum Supermarket di Bawah Rp20 Ribu Versi Rachel Goddard, Nomor 4 Juaranya, Cocok untuk Kencan Akhir Pekan

3. The Do's saat mencoba wewangian:

Pastikan aroma tubuh netral
Pastikan tubuh kamu bebas dari wewangian dan nggak menggunakan produk body care dengan aroma tajam, karena bisa membuat aroma tester menjadi kurang netral.

Cobalah maksimal tiga aroma dalam satu waktu :
Ini bertujuan untuk mengindari efek jenuh pada hidung setelah mencium aroma wewangian yang berbeda-beda.

Beri jeda, dan hirup aroma biji kopi untuk menetralisir indera penciuman sebelum mencoba aroma yang baru.

Semprot wewangian pada area kulit yang mengandung panas :
Panas tubuh akan mengikat wewangian bertahan lebih lama. Cara paling mudah adalah semprotkan di pergelangan tangan dan biarkan. Jangan digosok.

Baca Juga: Jenis dan Harga Hamster Populer di Indonesia, Mahluk Mungil yang bisa Dipelihara Sebagai Hiburan

4. Pilih Wewangian Sesuai Karakter
Karakter yang dimaksud di sini bukan sekadar memilih wewangian sesuai kepribadian/karakter dasar, tapi juga kesan apa yang ingin ditampilkan dengan menggunakan wewangian tersebut.

Bisa saja kamu yang punya berkarakter feminin tapi ingin kesan lebih seksi, maka wewangian oriental bisa jadi pilihan.

Atau kalau ingin memunculkan karakter feminin yang anggun dan tenang, kamu bisa memilih wewangian floral dengan aroma lavender.

Baca Juga: Ella Menghentikan Sementara Aktivitasnya: PIXY Akan Comeback Juni dengan 5 Anggota

Masih dirangkum dari berbagai sumber, berdasar jenis karakter, wewangian dikelompokkan menjadi empat kategori:

Sensual dan mewah
Aroma wewangian cenderung manis dari kayu-kayuan (woody) dan oriental.

Feminin dan anggun
Aroma wewangian halus dari bunga-bungaan seperti mawar, melati, lilac, dengan sentuhan nuansa kayu yang hangat.

Relaks
Semua karakter dasar bisa mencoba jenis wewangian ini untuk memunculkan perasaan nyaman dan bahagia.

Wewangian dengan aroma bunga atau herbal yang ringan dan segar dari citrus, floral dan woody bisa kamu coba.

Tegas dan percaya diri
Untuk kamu yang ingin tampil unik dan jadi pusat perhatian, pilihlah aroma woody atau musk yang kuat.

Lalu bagaimana seandainya kamu membeli wewangian tanpa bisa mencobanya terlebih dulu?

Meski sebagian besar gerai parfum selalu menyediakan tester, terkadang tidak setiap varian ada testernya.

Baca Juga: Jagad Maya Heboh! Luna Maya Pamer Foto Hangout Bareng Choi Siwon di Korea Selatan, Ada Hubungan Apa?

Berikut tips agar kamu bisa memperkirakan aroma wewangian yang dipilih tanpa adanya tester :

1. Perhatikan Kemasan.
Kemasan warna gold atau emas identik dengan aroma tajam, mewah, sensual, seksi dan menggairahkan.

Kemasan warna biru atau hijau umumnya untuk wewangian beraroma segar.

Kemasan warna merah atau pink identik dengan aroma manis dan kesan feminin.

2. Baca review wewangian pada beberapa artikel, atau buka kamus fragrance.

3. Jangan ragu bertanya kepada penjual, manakah wewangian best seller untuk setiap kategori aroma.

Bagaimana? Tips-tips di atas sangat membantu, bukan?

So, tunggu apa lagi?
Selamat berburu wewangian, dan happy weekend!***

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler