Jadi Tuan Rumah Piala Dunia FIBA, Erick Thohir Bertemu Ketua FIBA Hamane Niang di Swiss

18 Oktober 2020, 11:30 WIB
Erick Tohir /JurnalGaya/antara/

JURNALGAYA. Bertindak sebagai tuan rumah dalam Piala Dunia FIBA 2023, sejumlah persiapan tengah dilakukan satu diantaranya dengan mengunjungi markas FIBA di Swiss.

Dilansir dari LKBN Antara, Menteri BUMN Erick Thohir disela-sela perjalanan diplomatiknya di Bern dan Jenewa, Swiss, bertemu dengan Ketua FIBA Hamane Niang, Sekretaris Jenderal Andreas Zagklis beserta jajarannya di markas besar FIBA di Swiss.

 

Baca Juga: Tak Terhalang Pandemi Covid 19, FASI Bikin Lomba Paralayang Virtual Pertama Di Dunia



Dari hasil pembicaraannya, Erick mengungkapkan bahwa FIBA gembira dengan perkembangan persiapan tim nasional basket Indonesia menuju Piala Dunia FIBA 2023.

“FIBA gembira dengan perkembangan persiapan tim nasional Indonesia. Mereka juga siap membantu merekomendasikan pemain naturalisasi untuk FIBA World Cup 2023," kata Erick dalam keterangan resminya.

 

Baca Juga: Kenya Emang Gudangnya Pelari Marathon, Untuk Kali ke 2 Jepchirchir Pecahkan Rekor Dunia




Ia juga menyampaikan bahwa timnas Indonesia siap berlaga pada sisa pertandingan Kualifikasi FIBA Asia 2021 yang akan diselenggarakan November di satu negara.

Terkait persiapan Indonesia sebagai tuan rumah, Erick yang merupakan anggota dewan FIBA itu menyampaikan dua opsi venue untuk Piala Dunia, yaitu membangun baru atau menggunakan fasilitas yang sudah ada.

 

Baca Juga: Hore, Puspa Langka Rafflesia arnoldii Berdiameter 80 cm Mekar Sempurna Di Rejang Lebong



“Untuk pembangunan venue baru kita akan berkonsultasi dengan FIBA mengenai standar fasilitas internasionalnya sehingga venue baru yang rencananya merupakan gedung multifungsi ini apabila digunakan untuk kegiatan olahraga memenuhi standar internasional “ ujar Erick menjelaskan.

Sementara untuk penyelenggaraan Piala Asia FIBA 2021, kata Erick, FIBA telah menyetujui Istora Gelora Bung Karno Jakarta sebagai lokasi pertandingan. Namun venue tersebut tidak dapat digunakan untuk Piala Dunia lantaran diperlukan beberapa perubahan mendasar.

 

Baca Juga: Tim Promosi Taklukkan Juara Bertahan, Pelatih Cadiz: Real Madrid Masih Beruntung



“Laporan kunjungan FIBA merekomendasikan perubahan beberapa bagian pada Istora GBK. Sayangnya, kita tidak bisa mengubah bagian yang dimaksud karena Istora masuk dalam heritage building," tuturnya.

Erick menyatakan pihaknya akan terus menjembatani komunikasi antara FIBA dan PP Perbasi agar persiapan tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 berjalan optimal.

Indonesia sebelumnya terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 bersama Filipina dan Jepang.****

Editor: Gayatri Pinandito

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler