Tumbangkan Lomachenko, Lopez Satukan Empat Sabuk Kelas Ringan Super

18 Oktober 2020, 16:27 WIB
Ilustrasi petinju Teofimo Lopez Jr usai kalangkan Lomachenko /JurnalGaya/antara/

JURNALGAYA. Bertarung penuh semangat dan mendominasi sejak bel dibunyikan, Teofimo Lopez Jr sukses menumbangkan Lomachenko dengan angka mutlak dari ketiga juri pertandingan.

 

Baca Juga: LINK live Streaming MotoGP 2020 dari Sirkuit Aragon Perancis, Tonton 18 Oktober 2020, Pukul 17.00!



Ketiga juri memberikan angka unggul untuk Teofimo Lopez Jr dengan skor 116-112, 119-109 dan 117-113, sehingga petinju berusia 23 tahun tersebut menyatukan 4 gelar tinju kelas ringan super ( super lightweight) dari empat versi.

Dilansir dari LKBN Antara, Dalam partai unifikasi itu, Lopez Jr. tampil amat dominan saat tampil di MGM Grand Conference Center Las Vegas, Minggu 18 Oktober 2020.

 

Baca Juga: KAI Tuntut Supir dan Pemilik Truk Semen Yang Menabrak KA Barang Di Lampung



Dengan kemenangan ini Lopez, pemegang gelar IBF, menyatukan gelar WBA, WBO dan WBC yang sebelumnya dipegang Lomachenko.

"Sudah waktunya bagi generasi baru untuk tampil dan inilah waktunya bagi saya untuk memimpin jalan bagi semua orang," kata Lopez.

Dari catatan pertandingan, Lopez belum pernah mengalami kekalahan dan mencatatkan 16 kemenangan, 12 di antaranya melalui Knock Out (KO).

 

Baca Juga: Tak Perlu Cari Kambing Hitam, Ini Sikap Zidane Usai Dikalahkan Cadiz



Lopez yang berusia 23 tahun terlihat unggul dalam stamina dan kecepatan dari Lomachenko (32 tahun) yang kedodoran setelah istirahat selama 14 bulan.

Lopez mengungguli Lomachenko dengan selisih pukulan 183 berbanding 141.

"Sejujurnya, saya hanya berupaya untuk terus menekan dia, itu saja yang harus saya lakukan. Gunakan jab dan jangan pernah memberinya kesempatan untuk melakukan set up," kata Lopez.

 

Baca Juga: Menjajal Kereta Sihir Hogwart Expess Di Dunia Nyata. Berani Mencoba?



"Setiap kali dia ingin melontarkan pukulan, saya punya sesuatu untuk mematahkan momentumnya. Dia absen selama 14 bulan dan saya tahu dia butuh waktu lama untuk mengejar ketinggalan."

 

 



Lopez menjadi petarung pertama di era empat sabuk yang menjadi juara kelas ringan super di seluruh versi.

Dengan tubuhnya yang masih tumbuh, dia tidak yakin setelah pertarungan ke mana tepatnya dia akan bertanding selanjutnya.

"Bawa saya ke 140 pounds atau saya bisa pergi melawan Devin Haney (juara kelas ringan versi WBC) jika mereka menginginkannya," pungkas Lopez.****

Editor: Gayatri Pinandito

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler