Corona Merajalela, Pelaku Usaha di Jepang Keukeuh Langsungkan Olimpiade

10 November 2020, 14:41 WIB
Ilustrasi Olympiade. //Twitter @olympic

JURNALGAYA - Sebagian besar para pelaku usaha di Jepang bersikeras mendukung pelaksanaan Olimpiade Tokyo tahun 2021. Padahal penyebaran virus COVID-19 masih terus bertambah di berbagai negara.

Alasannya, untuk meningkatkan ekonomi Jepang. Dengan catatan ada pembatasan jumlah penonton, tapi lebih baik daripada tidak sama sekali.

Kesimpulan tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Nikkei Research yang melibatkan 485 perusahaan, dimana 220 diantaranya memberikan tanggapan dengan syarat anonimitas.

Baca Juga: Heboh Seorang Lansia Meninggal di Tengah Kerumunan Pendukung Habib Rizieq

Survei dilakukan pada 26 Oktober-4 November kepada perusahaan non keuangan besar dan menengah. Hasil survei menunjukkan 68% percaya bahwa Olimpiade harus dilanjutkan, dan tiga perempat diantaranya menilai jumlah penonton harus dibatasi.

"Dalam hal ekonomi Jepang, akan lebih baik untuk melanjutkan daripada tidak melanjutkan," tulis seorang manajer di sebuah perusahaan logam seperti dikutip Antaranews.com, Selasa 10 November 2020.

Sebanyak 11% responden percaya Olimpiade akan mendorong ekonomi Jepang. Dua pertiga perusahaan mengharapkan ada peningkatan ekonomi dengan catatan jumlah pengunjung asing akan jauh lebih sedikit daripada di masa non-pandemi.

Baca Juga: Ini 6 Tokoh yang Sekarang Resmi Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya dari Papua Barat

Namun, hampir sepertiga responden mengatakan Olimpiade harus dibatalkan, mengingat di banyak negara virus masih berkecamuk.

"Sebagai orang Jepang, saya ingin Olimpiade terus berjalan, tetapi kecuali pandemi telah mereda dalam tahun ini, saya pikir tidak ada alternatif selain membatalkan. Tidak perlu mengundang bahaya dengan mengadakannya," kata sumber tersebut.

Pada bulan Juli lalu, NHK melakukan jajak pendapat publik terkait pelaksaaan Olimpiade Tokyo. Hasilnya sangat kontras, dimana dua pertiga orang Jepang percaya Olimpiade harus dibatalkan atau ditunda.

Baca Juga: Baru Tiba di Tanah Air, Kasus Habib Rizieq Kembali Dibuka?

Menteri Jepang Yoshihide Suga telah berjanji untuk melakukan semua yang diperlukan untuk memastikan Olimpiade berlangsung pada tahun 2021. Dia melihat sektor pariwisata sebagai kunci untuk menghidupkan kembali ekonomi Jepang.

Pakar kesehatan Jepang telah memperingatkan potensi munculnya penambahan jumlah penderita atau korban COVID-19 jika olimpiade tetap dilaksanakan.

Dengan sisa waktu yang sedikit dan belum adanya vaksin untuk mengatasi virus corona, pakar medis mengatakan situasi ini bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi masyarakat Jepang.*

Editor: Firmansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler