Kemitraan bisnis itu muncul di tengah meningkatnya permintaan untuk opsi transportasi tanpa pengemudi di tengah kekhawatiran COVID-19.
Penelitian AS, baru-baru ini menunjukkan bahwa 70 persen orang Amerika mengatakan mereka lebih berisiko untuk menaiki kendaraan umum. Seperti dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA Selasa, 29 Desember 2020.
Baca Juga: Jadwal Film TV Selasa, 29 Desember 2020, 2 Film 'Hulk' Siap Menemani di GTV 4 Jam Penuh
Setidaknya 1 dari 10 orang Amerika, lebih tertarik pada kendaraan tanpa pengemudi daripada sebelum pandemi.
Perusahaan Motional medio Oktober lalu telah bermitra dengan startup shuttle on-demand Amerika Serikat--Via, untuk meluncurkan layanan robotaxi bersama di Amerika Serikat tahun depan.
Dalam kemitraan tersebut, kendaraan self-driving Motional akan berfungsi sebagai robotaxi bersama berdasarkan permintaan berdasarkan teknologi Via yang mencakup pemesanan, penugasan dan identifikasi penumpang dan kendaraan, serta manajemen armada.
Baca Juga: Kangen Amerika? Tumben Prabowo Posting Foto Bersama General Wayne A. Downing 25 Tahun Lalu
Pada bulan Maret, Hyundai mendirikan perusahaan patungan 50:50 dengan startup teknologi self-driving yang berbasis di Irlandia, Aptiv untuk menguji kendaraan otonom sepenuhnya untuk layanan ride-hailing akhir tahun ini.***