Network
JURNAL GAYA - Olimpiade Tokyo yang sedari awalnya akan diselenggarakan tahun 2020 yang lalu dibatalkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) karena pandemi Covid-19 yang dikhawatirkan akan meningkatkan jumlah penularan.
Tahun 2021, tepatnya pada tanggal 23 Juli, Olimpiade Tokyo rencananya akan tetap diselenggarakan dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Meskipun ada beberapa suara penolakan karena kekhawatiran penularan akan terjadi dan memperbesar jumlah penularan melalui kluster olahraga di berbagai even.
Baca Juga: Menteri PPPA Bentuk Pos Ramah Anak dan Perempuan Korban Longsor Cimanggung
Lembaga resmi yang bertanggung jawab terhadap olimpiade yakni Komite Olimpiade Internasional (IOC) melalui Presidennya Thomas Bach memastikan tidak akan ada perubahan jadwal.
Menurut Thomas dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang tertunda setahun kemarin, Olimpiade Tokyo akan tetap berjalan sesuai jadwal.
Rencananya pada Sabtu, 23 Januari 2021, merupakan hari bersejarah yang akan menandai enam bulan penghitungan mundur menjelang pelaksanaan olimpiade yang akan dimulai pada 23 Juli 2021 mendatang.
Baca Juga: Novel Terbaru Dee Lestari 'RAPIJALI' Awalnya Berjudul 'Planet Ping' Ditulis 27 Tahun Lalu
Walaupun dukungan warga dunia menurun, disertai adanya lonjakan kasus virus Covid-19 di seluruh dunia, penyelenggara bersikukuh bahwa Olimpiade Tokyo akan terus berlanjut.
"Kami saat ini tidak punya alasan apapun untuk percaya bahwa Olimpiade Tokyo tidak akan dibuka pada tanggal 23 Juli di Stadion Olimpiade di Tokyo," ungkap Bach kepada Kyodo, Jumat, 22 Januari 2021 seperti dikutip dari PMJ News.
