Menurut akhmad, klub-klub peserta turnamen pramusim membutuhkan setidaknya satu bulan untuk mempersiapkan tim.
Bersamaan dengan itu, LIB juga mengurus perihal penyelenggaraan termasuk bermitra dengan pihak-pihak terkait di wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan.
Sebagai pemanasan sebelum kompetisi Liga dimulai, PT LIB berencana menggelar turnamen pramusim mulai 20 Maret dengan durasi kompetisi selama 37 hari.
Untuk tempat pertandingan rencananya akan dilaksanakan di empat kota/kabupaten di Jawa dan Sumatera yang menjadi tempat pelaksanaan kompetisi ini.
"Targetnya selesai dua minggu sebelum Lebaran tahun ini. Jadi sebagian laga akan berlangsung pada bulan puasa. Namun, untuk tempat penyelenggaraan, kami belum bisa sebutkan. Yang jelas di Jawa dan Sumatera," kata Akhmad Hadian menjelaskan.
Baca Juga: Penyidik Senior Novel Baswedan Dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK
PT LIB menekankan bahwa pelaksanaan turnamen pramusim ini sangat penting karena akan mempengaruhi juga izin untuk kelangsungan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021.
Ebaluasi dari turnamen pramusim apabila berjalan lancar, maka menjadi pertimbangan bagi Polri memberikan izin agar liga dapat bergulir di tengah pandemi Covid-19.
"Polri akan mengevaluasi semuanya dalam turnamen pramusim ini seperti apakah sudah menjalankan protokol kesehatan dengan benar dan apakah suporter sudah patuh. Setelah itu baru dipertimbangkan izin untuk Liga 1 dan Liga 2," kata Akhmad Hadian.
Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Terang-terangan Soal Utang Indonesia di Hadapan Anggota TNI-Polri