JURNAL GAYA - Kerusakan lingkungan menjadi isu panas yang menarik perhatian para penggiat fashion untuk mulai mengembangkan fashion dengan konsep berkelanjutan.
Begitu pula dengan ESMOD Jakarta yang dalam dua tahun terakhir giat melakukan beberapa kampanye untuk memberi edukasi tentang pentingnya fashion berkelanjutan (sustainable).
Lewat pengaplikasian “Zero Waste Pattern” dalam beberapa kegiatan, seperti kelas belajar mengajar regular, workshop hingga roadshow.
Baca Juga: Sebut Sayur Bikin Gemuk, Tya Ariestya Panen Hujatan Netizen: RIP Dunia Gizi dan Diet Indonesia
ESMOD Jakarta mengajak lebih banyak orang untuk menggunakan bahan secara maksimal dan menghasilkan limbah seminimal mungkin. Tak hanya berusaha mengurangi limbah melalui kampanye “Zero Waste Pattern”, lewat kompetisi FAV (Fashion Art Vibes) yang diadakan pada tahun 2020 lalu.
Mereka juga mengusung tema “Deco Reco” yaitu sebuah konsep merekonstruksi pakaian lama menjadi bentuk baru. Kompetisi ini pun berhasil menarik animo anak-anak muda yang bahkan belum berkecimpung secara khusus di dunia fashion untuk menciptakan sebuah karya yang unik dan kreatif.
“ESMOD Jakarta selalu berusaha memberikan dampak positif bagi kemajuan dunia fashion Indonesia. Kami ingin mengedukasi para siswa dan orang-orang di luar sana untuk mempertanggungjawabkan daur sebuah produk terhadap berbagai aspek lingkungan ataupun sosial ekonomi, ” ungkap Chike Herningtias, selaku Event and PR Manager ESMOD Jakarta., Kamis 4 Maret 2021.