Kayu Bekas pun Bisa Disulap jadi Dompet Cantik dan Ramah Lingkungan, Ini Buktinya

- 10 Maret 2021, 15:19 WIB
Kayu Bekas pun Bisa Disulap jadi Dompet Cantik dan Ramah Lingkungan, Ini Buktinya.
Kayu Bekas pun Bisa Disulap jadi Dompet Cantik dan Ramah Lingkungan, Ini Buktinya. /Instagram/

 

JURNAL GAYA - Limbah kayu ternyata bisa diolah menjadi sebuah dompet ciamik dengan mengusung konsep go green.

Dompet kayu ini pun hadir sebagai local pride di bidang fashion yang kreasinya lahir di Bandung. Mendukung gerakan eco fashion, label Schors.id hadir label lokal yang memproduksi dompet dan tas produk materialnya berbasis alam.

Schors.id, mempersembahkan dompet, tas dan pouch yang semua berbahan kulit kayu ek gabus atau cork oak. Jangan ragukan urusan rupa dan desainnya, sang kreator membuat dompet ini terlihat lebih mewah, elegan dan bisa digunakan semua kalangan.

Baca Juga: Fakta Terbaru Rumor Pernikahan Hyun Bin dan Son Ye Jin, Akan Berlangsung Tahun Ini?

Lahirnya Schoors, menjadi keunikan tersendiri di tengah banyaknya brand yang menggadang tas atau dompet berbahan kulit hewan atau material yang yak ramah lingkungan. 

Imbasnya, banyak hewan langka seperti macan dan reptil yang terancam punah akibat pemburuan liar.

"Schors tak pakai kulit hewan, sehingga tak mengancam keberadaan mereka yang dilindungi. Sebagai gantinya kita memakai bahan dari lapisan luar kulit pohon yang dihasilkan oleh pohon ek gabus," ujar pemilik Schors Muhammad Fadli kepada JurnalGaya.

Baca Juga: Fakta Terbaru Rumor Pernikahan Hyun Bin dan Son Ye Jin, Akan Berlangsung Tahun Ini?

Kayu Bekas pun Bisa Disulap jadi Dompet Cantik dan Ramah Lingkungan, Ini Buktinya.
Kayu Bekas pun Bisa Disulap jadi Dompet Cantik dan Ramah Lingkungan, Ini Buktinya. Instagram

Fadli menjelaskan, pohon ek gabus dikenal memiliki banyak manfaat dari berbagai sisi. Salah satu yang paling berharga adalah kulit pohonnya yang ringan, tahan panas, dan lentur. 

Tak hanya itu, kulit pohon yang unik ini juga bisa dipanen tanpa harus ditebang pohonnya! 

"Pohon Ek Gabus tak pernah berhenti menghasilkan lapisan kulit hingga setebal 25 Cm. Kalau tidak dipanen, kulit yang tebal ini juga berfungsi sebagai mantel untuk melindungi pohon dari panas, dingin, dan kebakaran hutan. Lapisan baru akan tumbuh terus dalam waktu kira-kira sembilan tahun," paparnya.

Baca Juga: TERUNGKAP! Ariel NOAH Nekat Ngeband Tanpa Restu Sang Ayah, Begini Jadinya

Dompet ek gabus kreasi Schors, sifatnya eco friendly banget loh. Kulit dompet ini memiliki tekstur  yang khas dan tahan air sehingga mudah untuk dibersihkan.

Sejauh ini, Schors menyuguhkan varian model untuk konsumen cewek dan cowok. "Kita sih menyasar segmen cowok dan cewek dengan usia antara 20-35 tahun. Selain membidik pasar pekerja atau kalangan dewasa, dompet ini juga banyak diincar para milenials," katanya.

Kayu Bekas pun Bisa Disulap jadi Dompet Cantik dan Ramah Lingkungan, Ini Buktinya.
Kayu Bekas pun Bisa Disulap jadi Dompet Cantik dan Ramah Lingkungan, Ini Buktinya. Instagram

Baca Juga: Kejagung Periksa 7 Saksi Kasus Korupsi ASABRI, Guna Gali Bukti-bukt Baru

Harga tas dan dompet besutan Schoors.id banderolnya kompetitif banget di kantong. Pokoknya sesuai dengan kualitasnya deh. Yuk kita dukung kelestarian alam.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah