Network
JURNAL GAYA - Tidak terasa sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan di tahun 2021. Seluruh umat Islam menyambutnya karena merupakan bulan penuh berkah dan pahala.
Bulan puasa ini merupakan bulan puasa kedua negara Indonesia dalam suasana masih pandemi Covid-19.
Bagi mereka yang rutin berolahraga setiap hari, maka saat bulan Ramadhan ini masih bisa tetap melakukannya dengan berbagai cara supaya tubuh tidak terbebani.
Baca Juga: Nadiem Makarim Diusulkan Pimpinan di DPR RI Jadi Mendikbud Ristek
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan saat berolahraga di bulan Ramadhan, sesuai saran dari dokter spesialis Kedokteran Olahraga Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) sekaligus staf pengajar di Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI, dokter Listya Tresnanti Mirtha, seperti dirangkum Jurnal Gaya dari ANTARA, Jumat, 9 April 2021.
1. Kurangi frekuensinya
Tubuh perlu menyesuaikan dengan kondisi puasa, intensitas dan frekuensinya bisa dikurangi dibandingkan dengan olahraga di luar bulan puasa.
2. Utamakan olahraga yang bersifat aerobik
Dokter menyarankan olahraga yang bersifat aerobik daripada olahraga berat saat bulan Ramadhan ini. Frekuensi latihan fisik bisa tiga kali dalam seminggu dengan durasi 10-15 menit saat pagi setelah shalat subuh atau sore hari selama 30 menit menjelang waktu berbuka puasa.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, PSSI Jualan Makanan dan Minuman Sehat
3. Beberapa pilihan olahraga
Saat bulan Ramadhan ini bisa berolahraga ringan dengan berlari, sepak bola, atau latihan pembentukan otot. Jangan lupa pemanasan selama 10-15 menit, diikuti latihan inti dan pendinginan selama 5-10 menit.
4. Periksa denyut jantung setelah berolahraga
Periksa denyut jantung Anda untuk mengetahui kemampuan maksimal kerja jantung. Mneurut dokter Listya, hitungan denyut nadi per 15 detik dan hasilnya dikali dengan 4.
Baca Juga: Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Phillip Meningga Dunia, Inggris Kibarkan Bendera Setengah Tiang
5. Jangan memaksakan tubuh, olahraga saat bulan Ramdhan hanya untuk menjaga kebugaran dan tetap produktif
Berpuasa bila diselingi latihan fisik sesuai anjuran pakar kesehatan bisa membuat tubuh tetap bugar sekaligus memelihara produktivitas.
"Latihan fisik kaitannya dengan imunitas tubuh sekaligus menunda kemunulan difusngsi tubuh terkait penrtambahan usia, meningkatkan sirkulasi darah dan memiliki efek anti-inflamasi," kata dokter Listya menjelaskan keuntungan berolahraga teratur.***
