Network
JURNAL GAYA - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, bukan berarti kamu setop berolahraga. Untuk mencapai bugar dengan cara praktis, kita bisa ngabuburit sambil menjajal gerakan TRX yang mengasyikkan.
Karakteristik olahrga TRX sudah pasti ringan, fleksibel dan bisa dilakukan saat kita menjalankan puasa Ramadhan. Cukup 30 menit sekali latihan, seluruh peluh dan racun di tubuh pun dijamin luruh selepas berlatih. Seperti apakah TRX?
Beberapa tahun terakhir, TRX hadir di jagad fitness buat toning alias pembentukan tubuh. Peranti ini terhitung mudah dioperasikan. Mengggunakan tiang besi dan tali panjang berbahan khusus, kita boleh sekuat tenaga menariknya sampai berkeringat.
“Awalnya TRX dirancang untuk pasukan angkatan laut Amerika agar tubuh mereka lentur dan enerjik. Belakangan, para pakar fitness mengaplikasikannya di ruang gym. Dan memang terbukti, TRX merupakan olahraga paling efektif yang sanggup membakar kalori cukup banyak,” ujar instruktur TRX Syarief Hidayat kepada JurnalGaya.
Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series SCTV Selasa 13 April 2021 Wilantara Takut Terungkap Jati Dirinya
Jelas dia, TRX menggunakan beban tubuh sendiri sebagai pusat gravitasi. Gerakan ini juga melenturkan tubuh sekaligus melatih keseimbangan. Dengan melibatkan seluruh bagian tubuh untuk bergerak, olahraga ini pun menjadi andalan untuk membakar kalori tubuh.
“TRX jadi favorit baru bagi mereka yang bosan jogging atau treadmill yang sudah terlalu mainstream. Meski hanya menopang tubuh pada tali panjang, olahraga ini justru memicu cardio cukup baik. Makanya, banyak keringat yang keluar saat kita melakukan gerakannya," terangnya.
Di D”groove Fitness Center Bandung, TRX dikenalkan dalam dua jenis training paling popular. yakni suspension training dan rip training.
Berbeda dengan suspension training yang menggunakan palang serta tali dengan genggaman di tiap ujungnya, rip training menggunakan tali yang disambungkan pada sebuah tongkat yang juga akan dijadikan poros untuk latihan. Tentu keduanya memiliki fungsi berbeda.
