Network
JURNAL GAYA - Platform destinasi video singkat terdepan, TikTok mendukung pecinta fotografi dan videografi untuk berkembang dan membagikan ilmu bermanfaat di aplikasi, melalui program berbasis edukasi #SamaSamaBelajar.
Sebagai salah satu kategori edukasi yang banyak digemari, konten #SamaSamaBelajar bidang fotografi dan videografi di TikTok ini melibatkan kreator dengan berbagai latar belakang, mulai dari mereka yang belajar secara otodidak hingga seorang fotografer profesional.
Khususnya di masa pandemi, konten fotografi dan videografi yang dihadirkan para kreator ini telah memberikan banyak manfaat bagi pengguna, seperti menambah kemampuan diri serta melakukan promosi digital bagi pelaku bisnis.
Sebagai platform inklusif, TikTok memberikan ruang bagi siapa saja bisa mengekspresikan diri sekaligus menginspirasi orang lain.
Baca Juga: Warga di Indonesia yang Terpapar Covid-19 Telah Mencapai 1.677.274 orang
Salah satunya adalah Mega Gumelar (@megaieo), kreator konten sekaligus fotografer profesional yang turut menambah keberagaman konten edukasi #SamaSamaBelajar di TikTok. Bagi Mega, dunia kreator konten bukanlah hal yang baru.
Awalnya, perempuan yang berdomisili di Bali ini terjun ke dunia digital sebagai beauty influencer. Namun, stigma dan tekanan sosial tentang kecantikan membuat Mega merasa kurang nyaman dan mendorongnya untuk menemukan platform yang bisa menerima nilai otentik dalam dirinya.
Setelah sering melihat video TikTok di internet, Mega memutuskan bergabung dalam komunitas TikTok sebagai fotografer profesional, profesi yang memang sudah lama ditekuninya.
Baca Juga: Song Joong Ki, Jeon Yeo Bin, dan 2PM Taecyeon Menyampaikan Ucapan Terima Kasih Kepada Penonton Setia Vincenzo
"Saat pandemi, aku coba mengeksplor TikTok dan menyadari bahwa semua orang punya kesempatan yang sama untuk berbagi konten di platform ini. Akhirnya aku memutuskan untuk memperkenalkan diri sebagai fotografer profesional, identitas yang belum pernah aku ungkapkan sebelumnya di platform lain. Aku juga menyisipkan pandanganku di konten-konten TikTok tentang makna cantik, bahwa kita semua punya keunikan masing-masing yang harus disyukuri."
"Surprisingly, kehadiranku dan konten fotografi yang kubagikan diterima baik oleh komunitas TikTok. Bahkan, mereka banyak yang minta dibuatkan tips-tips fotografi yang diterapkan di karyaku," ujar Mega.
Hal serupa juga dialami oleh kreator Daffa Urrofi (@urrofi_). Kreator konten yang juga pekerja lepas di bidang videografi ini merasakan bahwa TikTok adalah tempat yang tepat untuk belajar dan mengembangkan diri.
Ekosistem TikTok yang unik memungkinkan video siapa saja bisa ditemukan dengan mudah, ditambah video editing tools di aplikasi yang membantu Urrofi membuat konten informatif dengan praktis.
Baca Juga: Horee! Hugh 'Wolverine' Jackman Ingin Terlibat dalam Film 'Deadpool 3'
Dimulai dari unggahan konten videografi pertama di TikTok pada pertengahan tahun lalu, video Urrofi ternyata mendapat respon yang positif dari pengguna lain. Hal ini kemudian memicu Urrofi untuk terus mengeksplor TikTok dan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk membuat konten videografi dengan lebih rutin.
Melalui berbagai upaya tersebut, Urrofi akhirnya terpilih menjadi salah satu nominasi Best of Technology di ajang TikTok Awards Indonesia 2020 beberapa waktu lalu.
"Fokus utamaku membuat konten di TikTok adalah untuk menginspirasi orang-orang yang suka videografi dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Apalagi saat ini kemampuan videografi bisa dimanfaatkan untuk berbisnis. Akhirnya, dengan beberapa inspirasi yang juga ku temukan dari TikTok, aku ingin orang-orang yang menonton kontenku bisa mencoba videografi dengan alat dan teknik sederhana, tapi hasilnya tetap maksimal. Seperti menggunakan kamera ponsel dan memaksimalkan video editing tools yang ada di TikTok," ujar Urrofi.
Kedua kreator ini mengaku bahwa konsistensi dalam menghadirkan konten berkualitas dan informatif melalui program edukasi #SamaSamaBelajar di TikTok juga membuka peluang bagi karir dan bisnis mereka.
Mega mengaku dirinya mantap mengembangkan profesinya saat ini dengan membuka studio fotografi, karena terinspirasi dari profesional fotografer di TikTok sekaligus dukungan dari komunitas di aplikasi.
Baca Juga: Legitnya Bolu Jadul Halal Asli Bandung, Cocok Untuk Camilan di Saat Lebaran
Sementara itu, Urrofi juga mengaku menerima tawaran kerjasama dari berbagai brand, seperti otomotif, travel, fashion, dan teknologi, yang melihat konten edukasi videografi yang diberikannya lewat tagar #SamaSamaBejalar.
Program #SamaSamaBelajar TikTok merupakan program edukasi yang diluncurkan pada pertengahan tahun 2020, dengan berbagai konten inspiratif dan informatif, mulai dari seputar ilmu pengetahuan umum, kesehatan, bahasa asing, hingga fotografi.
Hingga saat ini, tagar #SamaSamaBelajar telah mendapatkan 56,4 milyar views, termasuk kompetisi edukasi TikTok #TauGaSih yang baru saja berakhir dan mendapatkan 2,7 milyar views.***
