Network
JURNAL GAYA - Di awal musim MotoGP 2021 ini, pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi membuahkan hasil yang kurang menggembirakan.
Dalam beberapa kali balapan The Doctor hanya mampu finis di urutan di bawah 10 besar.
Dari empat balapan, Rossi hanya meraih empat poin hasil dari finis di urutan ke-12 pada seri pertama yang berlangsung di Qatar.
Raihan tersebut membuat Rossi mulai meragukan kemampuan David Munoz sebagai kepala kru.
Mengenai permasalahan yang dihadapi, Rossi mengaku ada perubahan pola kerja antara Munoz dan Silvano Galbusera yang merupakan kepala krunya yang lama.
"Saya tidak tahu. Kami sudah berbicara dengan David mengenai hal ini. Cara kerja dengan David sedikit berbeda dibanding dengan Galbi. Bersama Galbi kami melihat data bersama-sama dan melihat yang dilakukan pembalap Yamaha lain. Saya lebih mengetahui setelan," terang Rossi mengenai Munoz yang dia angkat sebagai kepala kru pada 2019.
"Tetapi David kemudian berkata pada saya, 'Kamu konsentrasi mengendarai saja.' Karena cara kerjanya berbeda. Kami mencobanya."
Baca Juga: Tiba-tiba Luhut Binsar Pandjaitan Curhat Soal Keterganggungan Indonesia Terhadap Produk Luar Negeri
"Saya tak tahu apa yang terjadi dengan setelan motor, atau setidaknya saya sedikit lebih tahu dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tetapi saya tak berpikir kita akan membuat banyak perubahan," sambungnya dikutip dari Speedweek.
Rossi pun mulai berpikir mengubah gaya membalap alih-alih memusingkan setelan motor dan menyalahkan ban sebagai penyebab kemunduran performa.
"Saya cenderung berpikir bahwa ban ini sangat lembut dan oleh karena itu mungkin memerlukan gaya mengemudi yang sedikit berbeda atau setelan yang berbeda."
"Menurut saya lebih seperti itu. Mari kita lihat saja, kami akan mencoba mengerjakannya," terang Rossi.
Dengan empat poin dari empat balapan, Rossi pun kini menempati peringkat ketiga terbawah di klasemen.
Baca Juga: Innalillahi, Partai Demokrat Sampaikan Kabar Duka
Pemilik sembilan gelar juara dunia itu hanya unggul dari Lorenzo Salvadori dan Iker Lecuona di klasemen serta tertinggal 62 poin dari Francesco Bagnaia yang ada di puncak klasemen.
Kendati terpuruk dalam empat balapan MotoGP 2021, Rossi sempat mengusung semangat setelah menjalani tes MotoGP pada awal pekan lalu.***
