Network
JURNAL GAYA - Pandemi COVID-19 melahirkan kreasi dan inspirasi baru di bidang bisnis fashion, salah satunya baju anak antimicrobial.
Baju anak antimicrobial, menjadi jawaban atas kekhawatiran para orang tua akan adanya penularan virus yang menempel di pakaian sang buah hati.
Perlu diketahui, virus dapat menyerang melalui tangan, hewan peliharaan, makanan dan manusia hingga pakaian sehinggga baju anak antimicrobial ini bisa menjadi inovasi baru di ranah fashion.
Tentu saja, virus akan menempel pada pakaian kita sehari-hari terlebih di masa pandemi COVID-19 ini,sehingga kita harus merubah pola hidup dengan cara baru yang lebih higienis.
Baca Juga: 7 Drama Ahn Bo Hyun yang Wajib Ditonton Sebelum Menonton Yumi’s Cells!
Salah satu brand yang mengusung baju bayi, antimicrobial bertajuk Cuit Baby Wear juga memiliki taji baru dalam menangkal adanya virus di pakaian.
Kelebihan dari produk fashion ini, ada pada pakaian antimicrobial yang di implementasikan ke dalam fiber atau serat kain dan mampu membunuh bakteri dan virus hingga 99 persen selama 24 jam.
Tak hanya menangkal virus, kandungan antimicrobial yang ada di serat kain ini juga tentunya sangat nyaman di kulit bayi dan anak.
"Kami bekerja sama dengan Birla Cellulose salah satu penghasil serat terbesar di dunia yang sudah teruji klinis dalam hasil lab international yaitu TITSC LAB," ujar Dini, mewakili Cuit Baby Wear kepada JurnalGaya.
