Wignyo Rahadi Tampilkan DAUR di Jakarta Fashion Trend 2022, Usung Sustainable Fashion Lewat Limbah ATBM

- 18 Februari 2022, 11:52 WIB
Wignyo Rahadi Tampilkan DAUR di Jakarta Fashion Trend 2022, Usung Sustainable Fashion Lewat Limbah ATBM
Wignyo Rahadi Tampilkan DAUR di Jakarta Fashion Trend 2022, Usung Sustainable Fashion Lewat Limbah ATBM /Dini Yustiani/Jurnal Gaya/

JURNAL GAYA - Industri fashion, salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia sehingga isu Sustainable fashion pun menjadi kepedulian di industri global.

Demikian pula kesadaran para pelaku fashion di tanah air, para desainer yang menerapkan prinsip sustainable fashion terus bertumbuh.

Kampanye sustainable fashion semakin digiatkan oleh berbagai pihak untuk menuju industri fashion yang berkelanjutan.

Seperti halnya Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta yang mendukung fashion designer Wignyo Rahadi untuk menampilkan koleksi berkonsep sustainable fashion.

Baca Juga: Fashionista Sejati Lihat Outfit Super Mahal J-Hope BTS di Acara Live Instagram Ulang Tahunnya yang Ke 28!

Dalam perhelatan Jakarta Fashion Trend 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jakarta Chapter belum lama ini di Soehana Hall, The Energy Building, Jakarta.

Wignyo Rahadi Tampilkan DAUR di Jakarta Fashion Trend 2022, Usung Sustainable Fashion Lewat Limbah ATBM
Wignyo Rahadi Tampilkan DAUR di Jakarta Fashion Trend 2022, Usung Sustainable Fashion Lewat Limbah ATBM

Dengan mengangkat tema DAUR, desainer Wignyo merancang koleksi yang dibuat dengan memanfaatkan sisa-sisa potongan bahan tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang selama ini tak terpakai dan berakhir hanya sebagai limbah tekstil.

Sesuai tema FashionArt yang diangkat oleh Jakarta Fashion Trend 2022, Wignyo mengeksplorasi desain dengan teknik aplikasi perca untuk merangkai potongan-potongan bahan tenun ATBM sehingga menghasilkan gaya pakaian yang artistik.

Dengan menggunakan bermacam motif tenun ATBM yang terinspirasi dari ragam hias kain-kain Nusantara.

Kemudian dirancang menjadi outer bergaya urban. Tak salah apabila kreasi perca disebut sebagai bentuk karya seni di bidang fashion.

Baca Juga: BERKELAS! Rosé BLACKPINK Pamerkan Fashion Terbaru YSL Spring 2022, Yuk Kita Spill Harganya yang Fantastis

Konsep sustainable fashion tak hanya diterapkan oleh Founder dan CEO Tenun Gaya ini dengan mengolah limbah tekstil agar kembali memiliki daya pakai yang tinggi.

Upaya memberdayakan para perempuan yang tinggal di sekitar workshop Tenun Gaya di Sukabumi, Jawa Barat, pun telah menjadi kepedulian Wignyo.

Dengan memberikan ketrampilan proses tenun, mereka menjadi produktif sehingga punya penghasilan untuk menambah perekonomian keluarganya.

“Koleksi DAUR ini bukan pertama kalinya kami mengaplikasikan konsep sustainable fashion dengan mengolah limbah kain tenun ATBM,' ujar Wignyo.

Baca Juga: Jumat Berkah Penuh Keutamaan, Baca Doa ini Agar Bisa Produktif Seharian

Menurutnya, koleksi patchwork telah mereka buat sejak tahun 2012. Saat itu, kepedulian dan kesadaran pelaku industri fesyen Indonesia terhadap isu sustainable fashion belum seramai sekarang.

"Komitmen kami untuk menerapkan sustainable fashion bukan hanya untuk keberlanjutan industri dan bisnis fashion, namun juga keberadaan bumi di masa mendatang,” jelas Wignyo Rahadi.

Wignyo Rahadi Tampilkan DAUR di Jakarta Fashion Trend 2022, Usung Sustainable Fashion Lewat Limbah ATBM
Wignyo Rahadi Tampilkan DAUR di Jakarta Fashion Trend 2022, Usung Sustainable Fashion Lewat Limbah ATBM

Dengan mengolah kembali limbah fesyen yang dihasilkan, antara lain melalui koleksi bertema DAUR ini, designer Wignyo dapat melakukan efisiensi bahan baku sehingga dapat menekan biaya produksi.

Designer Wignyo membuktikan dengan beradaptasi menerapkan konsep sustainable fashion ini dapat membantu usaha sektor fesyen dapat bertahan di tengah pandemi.***

 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah