Hati-hati Toxic Relationship, Ini Ciri-ciri dan Penjelasannya dari Sisi Agama dan Pakar Psikologi

- 22 Februari 2022, 11:03 WIB
Hati-hati Toxic Relationship, Ini Ciri-ciri dan Penjelasannya dari Sisi Agama dan Pakar Psikologi
Hati-hati Toxic Relationship, Ini Ciri-ciri dan Penjelasannya dari Sisi Agama dan Pakar Psikologi /Pexel

JURNAL GAYA - Toxic Relationship kerap terjadi di hubungan suami istri atau sepasang kekasih meski hubungan yang harmonis selalu jadi impian.

Kunci terhindar dari Toxic Relationship adalah saling menghargai dan memahami satu sama lain, sehingga bisa melewati bermacam-macam cobaan dalam kehidupan.

Namun disisi lain, Toxic Relationship terkadang tidak bisa dihindari, karena dibalik citra harmonis dan ideal selalu tersimpan hubungan yang penuh dengan kepahitan, bahkan racun.

Berikut penjelasan dan ciri-ciri Toxic Relationship, yang dikutip melalui channel YouTube Habib Jafar, Cahaya Untuk Indonesia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Alun-alun Kota Bekasi: Sebagai Kado Kasih Sayang untuk Masyarakat

Seorang Psikolog, Analisa Widyaningrum memaparkan kalau orang yang toxic, baik itu dalam sebuah hubungan suami istri, pertemanan atau keluarga, pada dasarnya tidak memiliki rasa empati.

"Orang yang tergolong toxic, ciri utamanya tida memiliki rasa empati, bahkan dia tidak merasa kalau dirinya itu terluka sehingga dirinya melukai orang lain dan menjadi toxic dilingkungan sekitarnya," papar Analisa dalam channel YouTube tersebut.

Dikatakan Analisa, dalam sebuah hubungan orang yang toxic keberadaannya akan menyusahkan orang-orang sekitar.

"Dalam sebuah hubungan, orang yang toxic didalamnya akan terlihat dari sikapnya yang tidak bisa menghargai satu sama lain, bahkan menjatuhkan harga diri pasangannya, itu berlaku dalam hal apapun," urainya.

Baca Juga: Intip Gaya Nge-Gym BTS yang Bikin Gemes ARMY, RM: BTS Kuat, Kamu Harus Berhati-hati!

Contoh dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita ambil, apabila si toxic adalah yang mendominasi secara materi, dia akan selalu merasa sangat dibutuhkan dan tak segan untuk menjatuhkan harga diri pasangannya yang kemampuan mencari uangnya lebih rendah atau dari ukuran penghasilannya lebih kecil.

Menambahkan pemaparan tersebut, dari sisi agama dikatakan oleh Habib Jafar, kebanyakan dari hubungan yang toxic, khususnya hubungan suami istri, ibarat menjadi malaikat saat di luar rumah, tapi menjadi monster saat di rumah.

Sehingga yang akan tersakiti, bukan hanya pasangan namun semua yang ada di dalam keluarga akan tersakiti, misalnya anak.

"Hubungan yang baik seharusnya hubungan yang saling memberi, karena kalau saling meminta, seperti menarik tali, semakin sering ditarik itu perumpamaan dari tidak adanya pemahaman yang sama, dimana akhirnya akan terputus, padahal dengan kita saling menghargai keputusan satu sama lain, saat menghadapi permasalahan akan lebih mudah untuk mengatasinya," jelas Habib Jafar.

Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kota Sukabumi, Selasa, 22 Februari 2022, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang

Habib Jafar juga mengingatkan, pada dasarnya sebuah hubungan, khususnya yang dijalani oleh suami istri sejatinya berkaca pada asal mula terciptanya Hawa dari tulang rusuk adam,

Satu sama lain, sudah sepantasnya saling melengkapi dan menerima kekurang pasangan.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah