Umuh memastikan Ahmad datang ke stadion dengan membawa tiket. Ia menyebut Ahmad sebagai Bobotoh sejati.
“Ini yang namanya Bobotoh sejati. Setia. Tetapi, karena sudah penuh, dia memaksa ke dalam. Keterangan dari keluarganya pun, Ahmad datang dalam kondisi kurang sehat,” jelas Umuh.
Dalam lawatan ke kediaman almarhum Ahmad, Umuh mewanti-wanti agar kejadian yang menimpa Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup menjadi catatan bagi seluruh bagian dari Persib Bandung.
Pasca pandemi Covid-19, antusiasme bobotoh jadi berlebihan karena ingin menyaksikan Persib bertanding lagi di Kota Bandung secara langsung di dalam stadion.
“Kita ambil langkah dan saya sampaikan terima kasih kepada Polda Jabar dan Polrestabes Bandung karena pengamanan sudah luar biasa,” kata Umuh.
Umuh meminta, para bobotoh yang tidak bertiket tidak memaksakan datang ke stadion, lebih baik menyaksikan melalui layar televisi saja sebagai upaya pencegahan terulangnya peristiwa serupa.
Ia berharap, ke depannya semua pihak tidak saling menyalahkan karena peristiwa ini. Justru sebaliknya, peristiwa ini bisa menjadi evaluasi diri bersama-sama.
“Tidak ada oknum Bobotoh karena semua bobotoh sejati dengan segala cara. Yang saya sayangkan adalah mereka yang tidak punya tiket, namun memaksa masuk," keluhnya.
"Saya berpesan, kalau tidak punya tiket ya nonton di televisi saja. Mungkin lebih leluasa dan lebih nyantai di TV. Daripada berdesakan, terus nanti ada korban lagi,” harapnya.