BOBOTOH BERDUKA! Manajer Persib Umuh Muhtar Imbau Semua Pihak Tak Saling Menyalahkan dan Saling Evaluasi Diri

- 19 Juni 2022, 19:39 WIB
2 Bobotoh tewas di GBLA.
2 Bobotoh tewas di GBLA. /Diskominfo Bandung

JURNAL GAYA - PERSIB Bandung dan Bobotoh Persib saat ini sedang berduka atas meninggalnya dua orang bobotoh saat laga akbar melawan Persebaya Surabaya di Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) Kota Bandung. 

Dua orang bobotoh tercatat atas nama Ahmad Solihin yang berasal dari Cibaduyut Kota Bandung, dan Sopiana Yusup yang berasal dari Bogor, meninggal dunia saat berdesak-desakkan keluar stadion.

Manajer Persib Bandung yang melayat ke kediaman korban Ahmad Solihin untuk tidak saling menyalahkan atas kejadian ini, dan mengimbau untuk saling evaluasi diri.

Umuh Muhtar melayat ke rumah duka Ahmad Solihin di Gang Blok TVRI, RT 02/03, Cibaduyut Kota Bandung, Sabtu 18 Juni 2022 kemarin.

Ia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ahmad Solihin saat menonton pertandingan Persib vs Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 17 Juni 2022 lalu.

Selain Ahmad, korban lain yang meninggal dunia pada peristiwa tersebut yaitu Sopiana Yusup.

“Ini yang kita tidak terprediksi. Dan rasanya tidak mungkin, karena tiket kita hanya bikin 15.000 (tiket). Kita pun sudah menyiapkan layar lebar, ada 4 di luar,” kata Umuh menjelaskan kepada media.

Baca Juga: Bocoran Sinetron Cinta Setelah Cinta, 19 Juni 2022, Perselingkuhan Niko dan Ayu Terbongkar?

Ahmad sendiri merupakan salah satu boboth yang taat aturan, dan terkonfirmasi memegang tiket resmi.

Umuh memastikan Ahmad datang ke stadion dengan membawa tiket. Ia menyebut Ahmad sebagai Bobotoh sejati.

“Ini yang namanya Bobotoh sejati. Setia. Tetapi, karena sudah penuh, dia memaksa ke dalam. Keterangan dari keluarganya pun, Ahmad datang dalam kondisi kurang sehat,” jelas Umuh.

Dalam lawatan ke kediaman almarhum Ahmad, Umuh mewanti-wanti agar kejadian yang menimpa Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup menjadi catatan bagi seluruh bagian dari Persib Bandung.

Pasca pandemi Covid-19, antusiasme bobotoh jadi berlebihan karena ingin menyaksikan Persib bertanding lagi di Kota Bandung secara langsung di dalam stadion.

“Kita ambil langkah dan saya sampaikan terima kasih kepada Polda Jabar dan Polrestabes Bandung karena pengamanan sudah luar biasa,” kata Umuh.

Baca Juga: BOBOTOH BERDUKA! Viking Persib Club Keluarkan Pernyataan Atas Meninggalnya Dua Orang Penonton di GBLA

Umuh meminta, para bobotoh yang tidak bertiket tidak memaksakan datang ke stadion, lebih baik menyaksikan melalui layar televisi saja sebagai upaya pencegahan terulangnya peristiwa serupa.

Ia berharap, ke depannya semua pihak tidak saling menyalahkan karena peristiwa ini. Justru sebaliknya, peristiwa ini bisa menjadi evaluasi diri bersama-sama.

“Tidak ada oknum Bobotoh karena semua bobotoh sejati dengan segala cara. Yang saya sayangkan adalah mereka yang tidak punya tiket, namun memaksa masuk," keluhnya.

"Saya berpesan, kalau tidak punya tiket ya nonton di televisi saja. Mungkin lebih leluasa dan lebih nyantai di TV. Daripada berdesakan, terus nanti ada korban lagi,” harapnya.

Baca Juga: BOBOTOH BERDUKA! Viking Persib Club Keluarkan Pernyataan Atas Meninggalnya Dua Orang Penonton di GBLA 

Kematian dua orang Bobotoh Persib Bandung pada hari Jumat, 17 Juni 2022 lalu, menjadi catatan hitam atas penyelenggaraan pertandingan di Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) Kota Bandung.

Kemenangan Persib melawan Persebaya yang berakhir dengan skor 3-1, ternodai dengan hilangnya dua orang nyawa bobotoh.

Euforia kemenangan tidak bisa lama dinikmati bobotoh Persib, karena setelah perayaan selesai, dua orang teman mereka hilang nyawanya di stadion GBLA karena stadion penuh sesak dengan penonton.

Viking keluarkan pernyataan sikap atas meninggalnya bobotoh bernama Sopiana Yusup yang berasal dari Bogor dan Ahmad Solihin yang berasal dari Cibaduyut Kota Bandung di GBLA.

Berikut pernyataan sikap Viking Persib Club yang Jurnal Gaya dapatkan dari Panca Octavian yang menjabat Bidang organisasi dan Keanggotaan Viking Persib Club, Minggu, 19 Juni 2022. 

Baca Juga: LIVE STREAMING WONDER WOMAN, 19 Juni 2022, FIlm Bioskop Trans TV, Gal Gadot Beraksi Lawan NAZI

Sementara itu, Viking Persib Club mengeluarkan pernyataan resmi mereka atas meninggalnya dua orang bobotoh di GBLA. 

STATEMENT VIKING PERSIB CLUB

1. Sterilisasi penonton yang sudah mempunyai tiket, jadi yang berkeliaran di area stadion atau gate masuk adalah yg memiliki tiket.

2. Perbaikan traffic di stadion (in/out serta alur penonton) agar tidak terjadi penumpukan. Dimulai dari jalan raya menuju GBLA, memasuki parkiran, memasuki area stadion, sampai masuk stadion.

3. Perbaikan sistem ticketing.
Sistem dan hardware ticketing 100% online belum sinkron dan belum mendukung. Lebih baik sistem online pembeliannya tapi ada tiket berbentuk fisiknya juga agar tidak ada penyebaran tiket online melalui screenshot.

4. Masalah parkir, siapa yg mengelola dan bgmn sistem perparkirannya. Seringkali parkir ditagih 3x yang pada akhirnya memicu keributan.

5. Kepada pengelola, fasilitas WC agar diperhatikan supaya dapat digunakan dan tidak ada yang buang air sembarangan.

Baca Juga: LIVE STREAMING Love Story The Series, 19 Juni 2022, Efek Fitnahan Arman, Maudy Sedih karena Ken Diusir Risma

Selain 5 saran perbaikan di atas, Viking juga akan melakukan aksi solidaritas dengan tidak datang menonton di stadion saat pertandingan Piala Presiden Persib vs Bhayangkara FC pada Selasa, 21 Juni 2022.

"Kami VIKING PERSIB CLUB tidak akan masuk atau datang ke stadion saat laga Persib vs Bhayangkara di Piala Presiden Selasa besok. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan menghormati keluarga almarhum Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin," tegas Viking dalam rilis ke media.

Viking berharap panitia pelaksana pertandingan tidak memaksakan menggelar di GBLA apabila kapasitasnya tidak memungkin dan berisiko memakan korban kembali.

"Harapan kami kalau GBLA tidak memungkinkan secara kapasitas, fasilitas, infrastruktur dan lingkungan sekitarnya tidak mendukung, lebih baik di pindah saja, sembari menunggu perbaikan atau renovasi bangunan GBLA menjadi layak, aman dan nyaman digunakan.
Lalu untuk lanjutan piala presiden bisa dipindahkan ke stadion terdekat yakni SJH atau daerah manapun di Jabar yg memiliki lapangan sesuai standar liga," pungkas Viking.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Cinta Setelah Cinta, 18 Juni 2022, Rumit, Mama Elva dan Mama Mayang Saling Tuding

Kemenangan Persib Bandung dalam laga Piala Presiden 2022, harus dibarengi dengan berita sedih kehilangan dua orang bobotohnya yang menjadi korban di Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) Kota Bandung, pada Jumat malam, 17 Juni 2022.

Pertandingan antara Persib Bandung vs Persibaya Surabaya yang berakhir dengan skor 1-3, membawa korban dua orang bobotoh yang memadati stadion GBLA di era baru setelah pandemi ini.***

 

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: diskominfo Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah