Mencontek Persiapan Naik Gunung ala Galih Donikara: Wajib Pahami 4 Fundamental Skill

- 29 Agustus 2023, 22:40 WIB
Mencontek Persiapan Naik Gunung ala Galih Donikara: Pahami 4 Fundamental Skill Berikut
Mencontek Persiapan Naik Gunung ala Galih Donikara: Pahami 4 Fundamental Skill Berikut /Dini Budiman/

JURNAL GAYAAlam termasuk gunung dan pepohonan ternyata memiliki ruh di dalamnya, mereka hidup dan menyaksikan saat kita berusaha mendaki ke puncak. Gunung akan memilih siapa manusia yang cocok untuk bisa mendaki sampai ke puncak. Jangan sombong dan takabur saat berada di alam terbuka.

(Galih Donikara)

Berawal dari kepedulian Eiger terhadap bencana alam dan mitigasi penanggulangan bencana, Eiger sebagai salah satu jenawa asli Indonesia mengundang rekan-rekan wartawan untuk mendapatkan pelatihan yang bertempat di Sari Ater Subang pada 24-25 Agustus 2023.

Dalam salah satu sesi berbagi pengalaman, Manajer Eiger Adventure Service Team (EAST), Galih Donikara yang juga sudah mengunjungi berbagai gunung dan tempat di seluruh Indonesia dan dunia, membagikan pengalamannya saat menjadi relawan mitigasi bencana di berbagai tempat bencana alam seperti Aceh, Palu, Bali, Cianjur, dll.

“50 persen keberhasilan ada di persiapan, jadi kita harus paham dulu, kegiatan di alam bebas baik itu olahraga, bencana, dan kegiatannya mengandung bahaya dan mengundang bahaya. Alam itu mengandung bahaya, sedangkan manusia seperti kita itu senangnya mengundang bahaya,” kata Galih dalam diskusi di Journalist Camp PRMN X Eiger di Sari Ater CamperPark, Subang, Kamis 24 Agustus 2023.

Salah satu kecelakaan yang penanganannya terjadi karena kekurangsiapan terjadi pada pendaki perempuan yang mendaki Gunung Arjuno.

Pendaki Gunung Arjuno merupakan mahasiswa di sebuah universitas yang melakukan pendakian sebanyak 7 orang, yakni 2 perempuan dan 5 orang laki-laki.

Saat di tengah perjalanan salah satu pendaki perempuan ngedrop sakit dan tidak bisa melanjutkan perjalanan dan diduga mengalami hipotermia, yakni penurunan suhu tubuh secara drastis yang berpotensi berbahaya. Umumnya seseorang mengalami hipotermia karena berada di lingkungan suhu dingin dalam waktu yang lama.

“Korban yang diduga hipotermia seharusnya dijaga agar tetap sadar jangan sampai tidur, dan diberikan air hangat untuk menjaga kesadarannya. Sayangnya, mungkin kekurang pengetahuan temannya yang menjaga yang hanya 1 orang, keberhasilan 5 orang mendaki puncak harus diganti dengan kematian temannya,” kata Galih kembali menjelaskan.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah