Network
JURNALGAYA - Honda bakal meluncurkan mobil listrik pertama Honda e pada Oktober 2020. Mobil ini di Jepang bakal dibanderol dengan harga 4,5 juta yen atau sekitar Rp 620 juta.
Honda e merupakan mobil listrik untuk lima penumpang. Panjangnya kurang dari 4 meter. Mobil ini dapat menempuh jarak 300 km dalam sekali pengisian daya baterai.
"Ukuran yang kecil adalah daya tarik besar. Mobil ini akan mudah digunakan di daerah perkotaan yang padat," kata chief engineer senior Honda Tomofumi Ichinose mengutip Asia Nikkei, Senin 31 Agustus 2020.
Sebagai sebuah city car tanpa emisi, Honda e dilengkapi sejumlah fitur modern, salah satunya tidak lagi menggunakan kaca spion samping konvensional.
Baca Juga: Narji Alih Profesi Jadi Petani: Kayak Jaga Anak Perawan
Memantau area belakang dilakukan melalui layar di mobil yang terhubung kamera yang kata Honda tampilannya tetap jernih meski situasi sedang hujan.
Kendati pakai kamera untuk spion samping, spion tengah di kabin terlihat pada foto tetap menggunakan kaca.
Honda e tak sendirian di pasar, sebab kompetitornya di Jepang sudah mempercepat peluncuran mobil listrik baru. Misalnya Nissan yang telah meluncurkan mobil listrik baru, Ariya, pada Juli dan akan dijual pada 2021.
Selain itu Toyota yang akan meluncurkan mobil listrik pertama dengan merek Lexus. Mobil ini akan memasuki dealer di Eropa pada musim panas dan di Jepang pada paruh pertama 2021.
Sedangkan Mazda bakal memperkenalkan mobil listrik produksi massal pertamanya di Eropa pada akhir tahun ini kemudian diikuti peluncurannya di Jepang.
