Network
JURNALGAYA. Meski sudah mulai mengikuti pemusatan latihan di Kroasia, namun tidak menutup kemungkinan jika tim nasional Usia 19 mengalami bongkar pasang pemain.
"Pelatih Shin Tae-yong terus melakukan evaluasi terhadap skuad yang ada. Mereka akan dipantau perkembangannya dalam beberapa laga uji coba di Kroasia." Ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam webbiner. Selasa 8 september 2020.
Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Meninggal Dunia
Menurutnya, sikap pemain menjadi perhatian dari pelatih asal korea selatan tersebut. Hal itu ditunjukan dengan sikap tegas, Shin Tae-yong yang mencoret dua orang pemain yakni Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal. Keduanya terlambat mengikuti sesi latihan pagi sebelum berangkat ke Kroasia.
"Memecat dua orang, itu hak kooperatif pelatih dari cara melatih tersebut," Ujarnya.
Baca Juga: Kalah 0-1 Dari Italia, Posisi Lodeweges terancam
Meski begitu, ungkapnya, dua pemain yang dicoret serta pemain lain yang gagal ikut pemusatan latihan masih berpeluang untuk membela timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20, dengan syarat menampilkan permainan terbaik di kompetisi domestik.
Dibawah asuhan pelatih Shin Shin Tae-yong yang berhasil membawa timnas korea selatan mengikuti piala dunia 2018 di rusia, tim nasional Indoneisa U-19 Ini dipersiapkan untuk tampil di
Piala Asia U19 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.
Namun debut para pemain muda ini tidak hanya sampai disana saja, karena mereka juga akan sebagai tuan rumah di ajang piala dunia U-20 2021.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang Akan Bermarkas Di Stadion Citarum
Hanya saja, Ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule ini, masih terjadinya pandemi covid 19 di benua Asia membuat nasib Piala Asia U-19 di Uzbekistan akan ditentukan hari ini.
"Hari ini akan diputuskan apakah turnamen Piala Asia U-19 berjalan atau tidak," Tegasnya.
Menurutnya, AFC telah mengirimkan surat resmi ke federasi-federasi anggotanya yang menjadi peserta kompetisi tersebut untuk mempelajari potensi penjadwalan ulang dua turnamen itu.
Menurut AFC, wacana penundaan itu timbul karena beberapa federasi anggota yang akan bersaing di Piala Asia U-16 dan U-19 merasa kesulitan dalam menyiapkan tim nasional di tengah situasi pandemi COVID-19.
Selain itu, mereka juga mengeluhkan sulitnya penerbangan menuju Bahrain dan Uzbekistan. Disebutkan pula, dengan alasan yang sama, Uni Emirat Arab rencananya akan membatalkan Piala Asia Futsal antarklub di negaranya.***
